Sumbawa Barat. Radio Arki – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa Sumbawa Barat telah mencatat peningkatan signifikan dalam penanganan kasus pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal tahun ini.
Sejak bulan Januari, RSUD Asy Syifa telah menangani sebanyak 23 kasus DBD, yang mayoritas merupakan anak-anak. Namun, angka kasus tersebut meningkat menjadi 31 kasus pada bulan Februari.
“Untuk bulan Februari, sudah ada 31 kasus yang ditangani RSUD Asy-Syifa. Yang masih dalam perawatan sekarang tinggal 3 orang,” Kata Kabid Komunikasi Publik, Informasi dan Rekam Medik RSUD Asy-Syifa, Kusnadi, ST kepada arkifm.com, Selasa (27/2/2024).
Kendati tingkat pasien DBD meningkat, Kusnadi menyatakan tidak ada kendala penanganannya di RSUD. “Untuk ruangan alhamdulillah masih aman. Sejauh ini tidak ada kendala dalam melayani pasien DBD,” tambahnya.
Melihat tren kasus DBD yang relatif tinggi, Kusnadi mengimbau masyarakat untuk menerapkan prinsip 3M plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penyimpanan air dan menggunakan obat anti nyamuk.
“Untuk plusnya itu masyarakat juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar rumah, menghindari penumpukan sampah, dan menggunakan kelambu dan lotion saat tidur, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap gigitan nyamuk,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)