ARKIFM NEWS

Pasien Komplain, Pelayanan Puskesmas Taliwang Dinilai Buruk

“Pelayanan kesehatan harusnya berkualitas. Tentu salah satu indikatornya adalah etos kerja petugas kesehatan yang harusnya disiplin dan bertanggung jawab. Karena jika hal itu tidak dilakukan, maka akan berdampak pada pelayanan terhadap pasien”.

Sumbawa Barat. Radio Arki – Layanan kesehatan di Puskesmas Taliwang menjadi sorotan pasien, Kamis pagi (30/8). Pasalnya, pelayanan puskesmas Taliwang dinilai buruk karena molor dan pasien terpaksa menunggu di depan Loket.

“Sudah sering seperti ini, pasien yang datang pagi terpaksa harus menunggu di depan Loket. Seperti saya ini, sudah 30 menit menunggu, petugasnya belum datang juga”, Ungkap Ruslan, pasien asal kelurahan Kuang kepada wartawan www.arkifm.com.

Pasien di Puskesmas Taliwang menunggu loket buka. (Sumber : Enk)

Dalam pantauan media ini, sejumlah 9 pasien terpaksa menunggu didepan loket sejak pukul 07:30. Tampak, Ruslan yang didampingi istrinya sempat melakukan komplain ke ruangan lainnya yang ada petugasnya. Dengan nada kesal, ia menanyakan perihal pelayanan di loket yang sudah lewat pukul 08:00 namun petugasnya belum ada yang datang.

“Itu kan sudah ada di papan informasinya kalau jam pelayanannya seharusnya d buka pukul 07:30. Nah ini sudah lewat pukul 08:00. Kemana petugasnya ini, kok belum kelihatan”, Kesal Ruslan, yang pagi tadi datang mengontrol penyakit diabetes, asam arat dan kolesterol yang dideritanya.

Didampingi istrinya, Ruslan mengaku bahwa pelayanan pagi di Loket sering dikeluhkan pasien dan keluarga pasien. Bahkan, ia mengaku pernah menunggu loket dibuka hingga pukul 08:30.

“Ini kan pelayanan kesehatan, masa pasien dibiarkan menunggu petugas loket yang terlambat datang. Kan kasian pasien yang menderita penyakit cukup berat harus dibiarkan menunggu, hanya karena keterlambatan petugas”, Tambah istri Ruslan, yang namanya enggan disebutkan.

Senada dengan Ruslan, pasien lainnya, Syamsiah yang merupakan Warga Kelurahan Kuang juga mengeluhkan lamanya dibuka pelayanan loket Puskesmas Taliwang. Syamsiah yang merupakan seorang lansia sebelumnya tampak datang sendiri ke Puskesmas Taliwang. Karena lama menunggu, ia terpaksa duduk sembari memegang bibir bagian bawahnya yang terasa nyeri akibat bekas operasi.

“Lama sekali datang petugasnya. Saya sengaja datang pagi pagi supaya tidak menunggu lama, eh ternyata menunggu juga”, Ucapnya, dengan wajah tampak murung.

Sementara itu, otoritas Puskesmas Taliwang yang berusaha diminta keterangan tidak ada di lokasi. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Tim Peliuk PDPGR Berkinerja Buruk, Pemda KSB Layangkan Ultimatum

ArkiFM Friendly Radio

Gempa dan Pandemi Ujian UMKM di NTB

ArkiFM Friendly Radio

HMI Kritik DPRD NTB Akan Korbankan APBD 4,5 M Untuk Keluar Negeri

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment