“Dari data yang dihimpun Pemda KSB, tercatat ada 85 sekolah mengalami kerusakan. 20 diantaranya adalah Taman Kanak-Kanak. 50 Sekolah Dasar dan 15 lagi SMP sederajat. Sementara untuk kerusakan rumah warga, tercatat ada 15.361 rumah yang rusak tersebar di delapan Kecamatan di KSB, dengan kalkulasi sebanyak 2.326 mengalami rusak berat, 5.955 rusak sedang dan 7.080 tergolong rusak ringan. Semuanya butuh penanganan yang cepat baik dari Pemkab hingga Pemerintah pusat”.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dalam kunjungannya ke Sumbawa Barat, Selasa (28/8). Panglima komando tugas gabungan terpadu (Pangkogasgabpad), Mayor Jenderal TNI Madsuni, S.E didampingi Bupati Sumbawa Barat dan rombongan berkeliling langsung melihat beberapa fasilitas umum dan rumah warga yang terkena dampak gempa bumi.
“Kami telah berkeliling bersama Bupati dan rombongan. Kondisi rumah, fasilitas pendidikan, masjid dan lainnya sangat memprihatinkan. Kogasgabpad bersama Kementerian PUPR, BNPB dan Pemerintah Daerah akan membantu kesulitan bapak ibu semuanya”, Ujar Mayor Jenderal TNI Madsuni, S.E usai meninjau pengungsi dan menyerahkan bantuan kepada korban gempa bumi.
Selain meninjau kondisi masyarakat Sumbawa Barat akibat gempa bumi, Mayor Jenderal TNI Madsuni, S.E juga menyerahkan bantuan logistik dan kelengkalan untuk digunakan di tenda pengungsian seperti tenda, terpal, tikar, dan kursi roda kepada sejumlah warga di beberapa titik Posko pengungsian di Seteluk dan Poto Tano.
“Untuk makanan, sedang bergerak dari Lombok melalui kapal dan truk. Mudah-mudahan sore nanti bisa sampai dan dinikmati. Sementara bantuan bertahap dari Jakarta dan lainnya akan datang. Harapan dari kami bapak ibu tetap bersabar”, Ucap Mayjen TNI Madsuni yang didampingi Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P dan jajarannya.
Pangkogasgabpad juga berjanji bahwa, Kedepannya, Pemerintah akan membangun rumah hunian sementara, terutama bagi korban gempa yang rumahnya roboh atau tidak bisa ditempati.
“TNI, Polri dan Pemda akan kerjasama membersihkan puing bangunan menggunakan alat berat sehingga bantuan rumah sementara segera terwujud. Untuk memaksimalkan hal tersebut, Insya Allah Bapak Presiden juga dijadwalkan akan berkunjung ke KSB”, Pungkasnya. (Enk. Radio Arki)