Sumbawa Barat. Radio Arki – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi pelaksanaan kampanye pemilihan umum 2019 di Hotel Grand Royal Taliwang, hari ini (18/9).
Dalam kegiatan yang melibatkan Bawaslu, unsur Partai politik dan sejumlah insan pers, Ketua KPU KSB, Fahroni, SH menjelaskan bahwa, saat ini KPU RI dalam penetapan DPT mendapatkan rekomendasi Bawaslu RI terkait penyempurnaan data.
“Rekomendasi Bawaslu tersebut terkait Pemilih ganda, dan pemilih pemula yang belum terdata. Kami diberikan deadline selama 60 hari”, Kata Fahroni.
Sembari memenuhi rekomendasi Bawaslu, KPU terus mendorong agar kualitas kampanye bisa tertib dan damai. Ketertiban dalam proses kampanye sangat diharapkan, karena berdampak pada meningkatnya partisipasi pemilih.
“Saya berharap kampanye kedepan berjalan lancar, aman dan sukses dengan mengundang tingginya partisipasi masyarakat baik dari segi kualitas dan kuantitas”, tambahnya.
Untuk itu, agar kualitas kampanye bisa diwujudkan. Maka dibutuhkan sinergitas serta keseragaman dan pemahaman dalam memaknai aturan perundang undangan terkait proses kampanye.
“Kompleksitas dari beberapa unsur sangat diharapkan. Selain itu dibutuhkan komitmen dan konsistensi kita dalam pelaksanaan kampanye terutama taat kepada aturan perundag undangan”, imbuh Fahroni.
Komitmen tersebut, lanjut Fahroni, tentunya dibutuhkan dari semua pihak. Termasuk penyelenggara dan institusi lainnya yang berwenang. Sehingga, komitmen tersebut diwujudkan dengan memberikan perlakuan yang sama kepada semua peserta pemilu dalam melakukan kampanye.
“Kita tau saat ini banyak terjadi aktifitas kampanye di luar jadwal. Kita berharap semuanya taat asas. Karena setiap pelanggaran akan berdampak pada integritas masing masing”, Cetusnya.
Dalam Rakor dan sosialisasi yang belibatkan unsur parpol dan insan pers. KPU KSB menyiapkan berapa muatan materi yang berkaitan dengan penyelenggaraan kampanye. Diantaranya, ketentuan pelaksanaan kampamye pemilu, pengawasan dan penanganan kampanye, peran Pemda dalam kelancaran kampanye Pemilu, peran kepolisian dalam kampanye Pemilu, hingga pemaparan rencana tempat dan lokasi pemasangan APK. (Enk. Radio Arki)
