“Fasilitas trasportasi laut diharapkan mampu memberikan multiplayer efek, baik untuk keperluan pemerintah, perusahaan maupun keperluan masyarakat. Oleh karenanya, fasilitas penunjang untuk pengoperasian dermaga perlu disiapkan dengan terukur dan terencana”.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Mulai dioperasikan dermaga Labuan Lalar, sebagai tempat bongkar batubara untuk keparluan PLTU Kertasari belum lama ini, ternyata menyisahkan beberapa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Peruntuhan dermaga Labuhan Lalar yang seharusnya digunakan untuk bongkar muat, saat ini baru digunakan untuk bongkar saja.
“Kami menyambut baik dimanfaatkannya Dermaga Labuan Lalar untuk supplier batubara. Secara strategis Komisi III DPRD KSB menekankan untuk tahap awal boleh saja dermaga Labuan Lalar digunakan untuk dermaga bongkar batubara. Namun, kedepan musti konsepnya bongkar muat sesuai Rencana Induk Pelabuhan (RIP). Komisi III DPRD KSB terus mendorong Bappeda dan Dinas Perhubungan untuk memikirkan aspek muatnya”, Ujar Ketua Komisi III DPRD KSB, Dinata Putrawan, ST kepada wartawan www.arkifm.com, hari ini (9/10).
Meski demikian, Lanjut Dinata, untuk jangka pendek progressnya cukup bagus. Untuk itu, DPRD KSB akan memberikan dukungan dengan membicarakan fasilitas yang dibutuhkan supaya dermaga bisa dimanfaatkan dengan maksimal. “Progress dermaga Labuan Lalar masih dalam koordinasi komisi III. Oleh karena itu, kami akan rapat koordinasi dengan Bappeda dan PUPR. Karena ini anggarannya besar untuk dibenahi infrastrukturnya sesuai Rencana Induk Pelabuhan (RIP)”, Imbuhnya.
Selain pembenahan infrastruktur di Dermaga Labuan Lalar, Dinata mengaku pihaknya (Komisi III, red), terus berupaya mendorong dan selalu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan provinsi NTB agar dermaga Labuan lalar juga disiapkan untuk dijadikan tol laut NTB. “Kita berharap keberadaan Dermaga Labuan Lalar memberikan multiplayer efek kepada masyarakat. Oleh karena itu, secara ekonomi musti ada barang yang dimuat di dermaga Labuan Lalar. Kita mesti pikirkan apa barang yang akan kita muat dan masukkan ke tol laut nantinya”, Tukasnya. (Enk. Radio Arki)
