“Pemerintah saat ini memiliki berbagai program penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi mulai dari program penanggulangan kemiskinan berbasis bantuan sosial, dan pemberian modal usaha. Selain berbagai kebijakan itu, untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan, maka ketersediaan infrastruktur khususnya infrastruktur jalan harus terpenuhi”
Sumbawa Barat. Radio Arki- Berbagai program untuk mengentasakan kemiskinan dan pelayanan maksimal kepada publik terus dilakukan pasangan Dr.Ir.H.W Musyafirin dan Fud Syaifuddin ST., setelah program pengentasan kemiskinan berupa bantuan yang bisa diakses melalui Kartu Pariri dan Kartu Bariri, kini Bupati Sumbawa Barat kembali mencanangkan untuk meng-Hotmix seluruh jalan desa di Kabupaten Sumbawa Barat.
“tahun ini dan tahun 2018 seluruh jalan desa akan di Hotmix, untuk itu kepada dinas PU (pekerjaan Umum) agar segera membuat perencanaannya.” Tegas Firin, dalam Forum yasinan belum lama ini.
Dijelaskan, mekanisme pembangunan jalan Hotmix untuk seluruh desa di Sumbawa Barat akan dilakukan dengan sistem pembangunan tahun jamak dan ditetapkan melalui peraturan daerah. Sistem pembangunan ini, pasalnya juga pernah dilakukan pemerintah provinsi NTB untuk membangun kualitas jalan di Nusa Tanggara Barat.
“Ini secara khusus Gubernur (NTB) untuk infrastruktur jalan provinsi menggunakan tahun jamak, jadi ini bisa ditempuh dengan pembentukan perda tentang pembangunan jalan secara multi years (tahun jamak.red). Dan ini sedang dilakukan DPRD.” Bebernya.
Sementara itu, Pelaksana tugas kepala dinas Pekerjaan Umum (PU), Amar Nurmansyah mengakui bahwa, terkait pembangunan infrastruktur jalan hotmix untuk seluruh desa di Kabupaten Sumbawa Barat telah mulai intens dan identifikasi.
“Kayaknya semua desa minta di-hotmix semua jalan lingkungannya. Jadi saat ini sedang ada rancangan perda inisiati di DPRD yang rencananya untuk membahas percepatan peningkatan jalan. Nah sekarang sudah mulai memasuki tahap intens untuk identifikasi.“ akunya. (Unang Silatang. Radio Arki)