Sumbawa Barat. Radio Arki – Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), hari ini (12/10) di Central Kediaman Bupati, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr. H Muhadjir Efendy menggelontorkan uang sebanyak 11 Millyar untuk perbaikan sekolah dengan rusak sedang dan rusak ringan, akibat gempa bumi yang mengguncang Sumbawa Barat pada tanggal 19 Agustus 2018 lalu.
Kunjungan Mendikbud, selain memberikan uang untuk perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi juga memberikan tunjangan untuk guru dan tenaga pendidikan dengan total 4.7 Milliar. Tak hanya itu, Mendikbud juga menyerahkan bantuan untuk PAUD berupa 21 whiteboard, APG dan goody bag. Tak lupa, mendikbud juga meyerahkan sarana pembelajaran darurat utuk 45 sekolah senilai Rp. 121 juta.
“Dana perbaikan sekolah dan tunjangan untuk guru mungkin tidak terlalu besar. Namun, tunjangan ini merupakan wujud dari apresiasi pemerintah pusat terhadap tenaga pendidikan yang ada di Sumbawa Barat, sehingga para guru terus semangat dan giat memberikan ilmunya kepada anak anak di Sumbawa Barat”, Ujar Prof Muhadjir Efendy dihadapan Kepala Sekolah dan Ketua Komite Se Sumbawa Barat.
Ia berharap kepada masyarakat Sumbawa Barat, dengan kunjungan kerjanya di Sumbawa Barat bisa mengobati kekecewaan atas batalnya kedatangan Presiden Joko Widodo di Sumbawa Barat. Kedatangan Kemendikbud juga sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat kepada daerah yang terdampak bencana, seperti gempa bumi yang melanda Sumbawa Barat.
“Semoga kehadiran saya bisa mengurangi kekecewaan bapak ibu atas dibatalkannya kunjungan kerja Presiden Jokowi di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat”, Pungkasnya.
Untuk diketahui, selain memberikan sejumlah bantuan untuk perbaikan gedung sekolah dan tunjangan untuk para guru. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bersama rombongan dari Kemendikbud juga melakukan peninjauan sarana prasarana sekolah di wilayah Kecamatan Seteluk yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi. (Enk. Radio Arki)