Sumbawa Barat.Radio Arki- Manajer Teknik Tambang PT Newmont Nusa Tenggara, Wudi Raharjo, dalam presentasinya tentang pertambangan PT NNT, senin (24/10) siang tadi, di depan Menteri Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, langsung ditanggapi saat memberikan penjelasan tentang komitmen Tanggungjawab Sosial (CSR) perusahaan bidang pendidikan. Menko Kemaritiman RI tersebut mempertanyakan tentang komitmen perusahaan tersebut terhadap pengembangan pendidikan, khususnya pendidikan tinggi di wilayah setempat.
“beasiswanya difokuskan saja ke S1 dan sekolah. Karena S2 dan S3 sudah ditangani pusat. Tetapi harus diperjelas model kerjasamanya. Jadi harus dibuat kerjasama khusus dibidang pendidikan yang mengembangkan skill,” ujarnya, saat presentasi tentang PT NNT, di Townsite Batu Hijau.
Diibuat saja sekolah dari Sekolah Dasar sampai SMA yang unggul. Lanjut luhut, selanjutnya itu bisa diteruskan ke tingkat Pendidikan Tinggi. Jadi harus ada kerjasama dengan perguruan tinggi setempat.
Menurut Luhut, Kerjasama khusus pendidikan di bidang pertambangan itu sangat perlu. Karena sebagai bentuk pemberdayaan dan keberlangsungan perusahaan kedepan. Maka peningkatan Sumber Daya Manusia adalah modal utama bagi daerah dan perusahaan kedepan. Apalagi keahlian pada bidang tertentu sangat dibutuhkan untuk keberlansungan perusahaan di wilayah tersebut.
“itukan bisa direkrut nanti oleh perusahaan. Jadi jangan sampai dibuka lowongan (lowongan skill). Tetapi tidak bisa diisi oleh masyarakat setempat, hanya karena tidak ada pekerja skill,” timpalnya
Perusahaan dan pemerintah daerah harus bekerjasama, dan membuat system yang kuat agar perusahaan bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat setempat, terlebih lagi dibidang pendidikan.
“iya harus dibuat sistemnya. Agar masyarakat bisa merasakan manfaat jangka panjang”, demikian, Luhut. (US-ArkiRadio)
