“Pemimpin baru, tentu diharapkan juga bisa menjadi semangat baru. Lebih lebh memiliki semangat pembaharuan. Oleh karenanya, kredibilitas dan integritas harus terus ditingkatkan”.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Sejumlah 18 orang calon Kepala Desa hasil Pemilihan Kepala Desa serentak Se Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang telah digelar pada tanggal 7 Oktober 2018 lalu, dijadwalkan akan dilantik pada awal bulan Desember 2018.
“Kita sedang proses berkasnya, sekarang sedang penetapan Surat Keputusan (SK). InsyaAllah awal Desember 2018 kita akan lantik 18 Kepala Desa hasil Pilkades serentak 7 Oktober lalu”, Ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) KSB, Drs. Mulyadi Kepada wartawan www.arkifm.com di ruang kantornya, kemarin (22/10).
Sebelum pelantikan, Lanjut Mulyadi, dilakukan beberapa pertemuan untuk meningkatkan kapasitas kepala desa yang akan dilantik. Termasuk penguatan tugas pokok sebagai kepala desa. “Kami akan lakukan breafing terlebih dahulu. Dalam breafing tersebut diberikan pembekalan awal kepada kepala desa terpilih. Jadi dia (Kepala Desa, red) harus siap mengemban amanah, karena banyak tugas tugas pokok yang harus diemban”, Jelas Mulyadi.
Baca : http://arkifm.com/4625-ini-hasil-rekapitulasi-pilkades-serentak-ksb-2018.html
Sementara itu, untuk kepala desa terpilih yang digugat oleh masyarakat yang dilaporkan ke Bupati dan Polres KSB, seperti yang terjadi di Desa Lamusung tidak akan mempengaruhi hasil Pilkades dan tetap dimasukkan dalam agenda pelantikan di bulan Desember mendatang.
“Kami (Pemda KSB, red) tetap dalam tahapan proses sesuai perundang undangan yang berlaku, jadi bisa kami lakukan pelantikan. Tapi kalau dijadikan tersangka, maka bisa kita berhentikan sementara ketika menjalankan tugas hingga memiliki kekuatan hukum tetap”, Tukas Mulyadi. (Enk. Radio Arki)
