ARKIFM NEWS

Baliho Caleg Di Desa Meraran Dibakar ?

“Pemilu legislatif selalu diwarnai dengan maraknya beragam atribut kampanye milik Caleg. Alat peraga kampanye (APK) dalam bentuk baliho dan spanduk paling digemari para Caleg sebagai media memperkenalkan diri kepada khalayak ramai”.

Sumbawa Barat. Radio Arki – Alat Peraga Kampanye (APK) calon anggota legislatif (Caleg) Kabupaten Sumbawa Barat dari daerah pemilihan 2 berjenis baliho diduga dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kondisi baliho yang terpasang di Desa Meraran, Kecamatan Seteluk yang setengah terbakar tersebut diduga terbakar pada senin malam (29/10).

“Saya telah mendapat laporan dari Panwascam Seteluk atas kejadian yang diduga dibakarnya salah satu APK di Desa Meraran. Dari laporan tersebut, saya telah meminta teman teman Panwascam untuk melakukan investigasi, guna mendapatkan informasi awal terkait dengan ada atau tidaknya upaya pembakaran baliho caleg yang belum diketahui siapa orangnya”, Terang Ketua Bawaslu KSB, melalui Ketua Devisi Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Sengketa, Khaeruddin, ST di ruang kerjanya, hari ini (30/10).

Baliho salah satu Caleg Dapil 2 KSB diduga dibakar.

Terkait insiden diduga dibakarnya APK tersebut, sambung Khaeruddin, pengawas pemilu diberikan ruang hak untuk melakukan proses penyidikan awal dalam rangka mengumpulkan alat bukti yang diduga ada suatu kejadian yang mengandung unsur unsur pelanggaran.

“Terkait pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) orang lain itu jelas jelas dilarang, bahkan jika terbukti ancamannya bisa dipidanakan”, Tegas komisioner Bawaslu yang pernah menjabat sebagai ketua Panwaslu KSB periode sebelumnya tersebut.

Lanjut Khaeruddin, Jika ada kejadian yang berkaitan tentang dugaan pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK), diharapkan agar bisa segera dilaporkan ke Bawaslu KSB, sehingga bisa segera ditangani. Tentunya dengan harapan agar isu dugaan pengurusakan APK tidak melebar.

“Baru kali ini ada kasus dugaan pengrusakan APK di KSB. Kita berharap hal ini harus segara diredam, dan segera ditangani sehingga tidak berpotensi munculnya masalah lain”, Tukas Khaeruddin. (Enk. Radio Arki)

 

Related posts

Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM, Tim Percepatan Gelar Pertemuan

ArkiFM Friendly Radio

Newmont Didesak Ikut Dalam Intensifikasi Lahan Pertanian Di KSB

ArkiFM Friendly Radio

Heboh! Mayat Bayi Ditemukan Terapung di Saluran Irigasi

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment