Sumbawa Barat. Radio Arki – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Puan Maharani melaunching program bantuan non tunai berkelanjutan keluarga miskin pada peringatan hari lahir ke-15 Kabupaten Sumbawa Barat, pagi tadi (20/11).
Launching Program Bantuan Non Tunai Berkelanjutan Keluarga Miskin, ditandai dengan pelepasan burung merpati dan balon udara. Selain melaunching program baru Pemda KSB tersebut, Menko juga menyerahkan secara simbolis bantuan sembako korban gempa, menyerahkan mushaf Al-Quran, tas sekolah SMP dan SD, benih padi dan buku rekening Bantuan Non Tunai Berkelanjutan Keluarga KSB secara simbolis.
Menko PMK RI, Ibu Puan Maharani dalam sambutannya mengatakan, selamat hari lahir ke-15 KSB. Semoga menjadi salah satu Kabupaten yang semakin maju, bukan saja di indonesia, tetapi juga dikenal dunia dengan mengelola sumber daya alam yang ada, termasuk sektor pariwisata. Tentunya sinergi Pemerintah Daerah dan Pusat serta rakyat sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya.
‘’NTB bisa bangkit kembali, saya tidak bicara Pulau Lombok atau Pulau Sumbawa tetapi NTB. Industrinya, pariwisata dan yang lainya bisa maju dengan gotong-royong untuk NTB maju dan masyarakat yang sejahtera,” kata Ibu Menko.
Selain melaunching program baru, dalam Harlah ke-15 KSB, juga dilaksanakan penyerahan komitmen bantuan berkelanjutan untuk keluarga miskin di KSB dari PT. Indotan Sumbawa Bangkit kepada Bupati. Bantuan penguatan PDPGR senilai Rp. 5 Miliar dari PT. AMNT yang diserahkan direktur PT. AMNT Rahmat Makasau kepada Bupati, dan penyerahan bantuan korban gempa dari DOHWA Korea Selatan senilai Rp. 77 Juta.
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M dalam sambutannya mengatakan, Pasca kunjungan Presiden tanggal 19 Oktober lalu, pembangunan/perbaikan rumah korban gempa terus berjalan yakni sebanyak 346 unit. Dana stimulan untuk warga yang sudah diterima adalah untuk tahap pertama namun Warga yang rumahnya rusak dan masuk tahap kedua, ketiga hingga keenam bahkan sudah ada yang memulai pekerjaan rekonstruksi rumah rusak.
Lanjut Bupati, Pemerintah Daerah menggulirkan program baru untuk menekan angka kemiskinan, yakni program Bantuan Non Tunai khusus untuk 1.586 kepala keluarga yang miskin. Setiap kepala keluarga akan menerima Rp. 200 ribu setiap bulan. Sumber dananya bukan dari APBD, melainkan dari sumbangan pihak ketiga baik perusahaan atau perorangan yang dimasukkan ke rekening induk kemudian ditransfer ke rekening penerima. ‘’Pada kesempatan ini Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih kepada PT. Indotan Sumbawa Bangkit yang sudah berkomitmen membantu pendanaan program ini, kemudian kepada Bapak Kepala BNPB yang mendukung program ini dengan mentransfer uang pribadinya senilai Rp. 150 juta,” ungkap Bupati.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat KSB. Kepada petani, nelayan, pelaku usaha atas kerjasama dan dukungan secara gotong royong membangun KSB. Pembangunan yang berjalan di KSB saat ini pun berada pada jalur yang benar atau on the track sesuai dengan yang dicita-citakan para inisiator dan pegiat atau pendiri KSB.
Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. Zulkiflimansyah, S.E., M.Sc dalam sambutannya mengatakan, usia 15 bukan usia anak-anak, tetapi usia di persimpangan. Usia dimana akan menentukan arah. Tentu dengan kemampuan Bupati dan Wakil Bupati dalam memimpin, maka KSB akan menjadi kabupaten yang gemilang di masa yang akan datang.
KSB akan menjadi pusat ekonomi baru di NTB. Akan ada smelter, mudahan dengan kedatangan Ibu Puan akselerasi pembangunannya dipercepat. Nantinya smelter akan menghadirkan kompleks industri lain, akan hadir industri listrik, pelabuhan, bandara dan lainnya. KSB juga akan bermetamorfosis menjadi replika Indonesia. Karenanya KSB harus siap, Sumber Daya Manusianya harus siap sehingga tidak menjadi penonton dinegeri sendiri.
Selain dihadiri Menko PMK, Ibu Puan Maharani didampingi para Deputinya dan Gubernur NTB beserta istri, upacara dalam nuansa adat Harlah ke-15 KSB ini dihadiri pula oleh Anggota DPR RI asal NTB H. M. Syafruddin, Anggota DPR RI asal pemilihan Jawa Tengah Ibu Alfia Reziani, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh, Wakapolda NTB Brigjen Pol Drs. Tajuddin, M.H, Danrem 162 Wira Bhakti dan pejabat Pemprov dan Kabupaten/Kota lainya. (Enk. Radio Arki)