NEWS

Program Paradigma Baru PT AMNT Diminati Puluhan Kelompok Usaha

Sumbawa Barat. Radio Arki – Sejak diluncurkan pada bulan November 2017, program Paradigma baru PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang di nahkodai Bambang Triharyono melalui tim Community Bisnis Development, banyak diminati warga Sumbawa Barat, khususnya yang ada dilingkar tambang. Dalam kurun waktu satu tahun dua bulan, puluhan kelompok telah bergabung dan menjadi mitra binaan.

“Saat ini ada 22 kelompok usaha bersama yang telah menjadi mitra binaan. Selain itu, masih ada beberapa kelompok yang belum diberikan pembinaan, karena masih dalam peninjauan dan memastikan program bisa berjalan seperti kelompok yang ada saat ini. Kedepan, harapannya bisa menjadi kelompok usaha yang mandiri,” Ujar Manager CBD, Kemarin (28/12) saat melakukan pertemuan rutin bersama KUB.

Pria paruh baya yang akan usai dalam tugasnya per 31 desember 2018 itu tak henti-hentinya memberi semangat berwirausaha kepada kelompok yang ia bina selama ini. Kendati demikian, ia juga tidak menepis jika dalam menjalankan program yang di amanahkannya tidak seratus persen berjalan sesuai target.

“Apa yang rekan-rekan dapatkan saat ini mesti dikelolah dengan baik. Saya juga mengingatkan agar tetap selalu menjalin komunikasi dan bersilaturahmi sesama kelompok binaan, maupun yang non binaan,” Tambahnya.

Tidak hanya itu, Ia juga memaparkan selain kelompok binaan yang memproduksi tim Community Bisnis Development (CBD), ia juga telah memikirkan keberlajutan Kelompok Usaha Bersama (KUB). Seperti membangun KUB di bidang simpan pinjam (Koperasi) dan kelompok Pemasaran.

“Dengan adanya dua kelompok ini, maka kelompok lainnya akan fokos pada produksinya, karena ada yang memasarkan dan ada juga yang memberikan pinjaman modal untuk keberlansungan kelompok ini sendiri,” Terangnya.

Kelompok usaha ayam potong asal Desa Goa Kecamatan Jereweh KSB misalnya, usaha tersebut merasakan hal yang lebih dirasakan dari program sebelumnya. “Hari ini dan hari sebelumnya sangat berbeda kelakuan dengan program yang dijalankan oleh CBD, dan Insya Allah ilmu bisnis yang kami dapatkan tidak akan kami sia-siakan. Ucapan terimakasih kami ucapkan buat tim CBD yang terus membina kami KUB,” Ucap Nasir ketua kelompok usaha ayam potong itu.

Hal senada juga di ucapkan ketua kelompok Simpan pinjam (Koperasi). Melalui program tersebut, Ia berharap semoga menjadi awal yang baik bagi semua kelompok kedepannya.

“Kami ini diibaratkan bayi yang baru lahir dan baru bisa menghembuskan nafas yang di lahirkan CBD melalui sosok seperti pak Bambang dan pak Yuyud, serta rekan-rekan CBD lainnya. Diakui bahwa, kami masih serba terbatas sehingga masih membutuhkan wawasan dari beliau-beliau ini,” Tukasnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Warga UPT Tambaksari Tuntut Kepemilikan Tanah PT BHJ

ArkiFM Friendly Radio

Pelayanan Bank NTB Syariah di Taliwang Dinilai Buruk

ArkiFM Friendly Radio

Vaksin Goes To Campus, Sasar Ratusan Mahasiswa Universitas Cordova

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment