Sumbawa Barat. Radio Arki – Pasca penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) oleh tim gabungan yang terdiri dari Bawaslu KSB, KPUD KSB, Kepolisian dan Sat Pol PP di 9 titik dalam Kota Taliwang, Senin (4/2), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) selanjutnya membuka ruang komplain yang akan dimulai besok (5/2).
“Ruang komplain dibuka untuk menyediakan ruang khusus klarifikasi bagi yang merasa keberatan terhadap penertiban APK. Jadi, ruang klarifikasinya nanti satu pintu, yang dimana akan di koordinatori langsung oleh Khaeruddin, ST selaku Kordiv Hukum dan Penindakan Bawaslu KSB,” ujar Ketua Bawaslu KSB, Karyadi, SE kepada media ini, di selah selah penertiban APK.
Ruang complain akan ditutup, sampai tidak ada lagi yang merasa keberatan terhadap penertiban APK. Baik itu, Calon anggota legislatif di DPR RI, DPR Provinsi, DPR Kabupaten/Kota, tim sukses untuk Pemilihan Presiden. Untuk itu, Pihak Bawaslu mempersilahkan bagi para Calon Anggota Legislatif yang merasa dirugikan bisa langsung datang ke Bawaslu KSB
“Silahkan bagi siapapun Caleg dari semua partai politik, kapanpun itu, dalam ruang komplain pasca penertiban APK bisa diajukan keberatan ke Bawaslu. Karena ruang penilaiannya ada di Bawaslu dan ruang eksekusinya di Pol PP,”jelas Karyadi, menghimbau
Karyadi juga memberikan penilaian sekaligus apresiasi kepada seluruh peserta pemilu dalam kontestasi yang akan digelar April 2019 mendatang. Hal tersebut terkait respon terhadap surat edaran mengenai imbauan penertiban APK pertanggal 28 Januari 2019 lalu yang telah diberikan Bawaslu kepada sejumlah Parpol.
“Masih ada yang mengindahkan imbauan yang telah diberikan Bawaslu. Namun ada juga yang merespon positif seperti menurunkan sendiri APKnya, baik itu dari perwakilan parpol, maupun dari Calegnya langsung,’’ tukasnya. (Enk. Radio Arki)
