Sumbawa Barat. Radio Arki – Pasca gempa bumi yang mengguncang sebagian wilayah di Sumbawa Barat tanggal 19 Agustus 2018 lalu, beberapa rumah yang terdampak gempa sudah mulai bahkan ada yang telah usai dibangun, khususnya yang telah masuk dalam proses pembangunan rumah tahap I dan tahap II.
Untuk memastikan proses pembangunan terdampak gempa berjalan lancar, Dandim 1628 Sumbawa Barat, Letkol Czi Eddy Oswaronto, ST melakukan pengecekan proses pembangunan rumah tahap I dan II ke semua desa yang terdampak gempa, di Desa Seloto Kemarin (8/2).
Pengecekan oleh Dandim Sumbawa Barat dilakukan, untuk memstikan proses pembangunan rumah pasca gempa telah sesuai prosedur yang berlaku, tentunya dengan rentan target yang telah disepakati.
Kepada media ini, Dandim Sumbawa Barat mengatakan bahwa, TNI dan Polri terus berupaya membantu masyarakat mulai dari rehabilitasi rekonstruksi, hingga turut aktif terlibat membangun kembali rumah yang terdampak gempa. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen TNI hadir di tengah tengah masyarakat.
“Bersama Pemerintah Daerah, serta bekerjasama dengan TNI Polri, kami terus berupaya agar warga yang terdampak gempa bisa segera menempati rumah yang sudah dibangun kembali, tanpa harus tinggal di tenda pengungungsian,” Ujar Dandim.
Dalam pantaun media ini, tampak Dandim KSB berinteraksi dengan sujumlah pemilik rumah terdampak gempa, dikusi dengan Kepala Desa, Fasilitator, hingga Kelompok Masyarakat (Pokmas).
Untuk tahap I dan tahap kedua, mengatakan bahwa sudah ada yang telah rampung 100 %, namun ada juga yang belum selesai.
“Pembangunan tahap I sebagian sudah mencapai 100 %, sedangkan untuk tahap dua sudah mencapai 80 % dan dalam tahap pengerjaan untuk penyelesaian. Sementara untuk anggaran yang belum diserap, adminsitrasinya bisa segera dirampungkan disesuaikan dengan ketentuan juknis yang sudah di tentukan,” tutupnya. ( T. Iswandi. Radio Arki)
