Sumbawa Barat. Radio Arki –
Anggota TNI di wilayah Kodim 1628 Kabupaten Sumbawa Barat terus melakukan pendampingan upaya khusus pertanian (Upsus Pertanian) di Sumbawa Barat, termasuk pendampingan serap gabah petani ke bulog.
“Kami telah turun lapangan bersama perwakilan Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi NTB dan Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat dan perwakilan Bulog Sumbawa Besar di dua titik di Kecamatan Brang Ene dan Kecamatan Brang Rea belum lama ini. Monitoring tersebut dilakukan untuk meninjau lokasi pertanian yang siap panen di wilayah KSB,” ujar Dandim KSB, Letkol Czi Eddy Oswaronto, ST di ruang kerjanya, belum lama ini.
Meski pihaknya sedang gencar melakukan proses rehab rekon pasca gempa di KSB, Dandim terus mengingatkan kepada jajarannya agar terus melakukan pendampingan kepada petani. Hal tersebut dilakukan selain karena TNI sebagai mitra Bulog, juga untuk memenuhi memenuhi target penyerapan gabah ke bulog.
“Untuk panen awal memang untuk persediaan petani. Namun kami dalam pendampingan terus menghimbau petani agar memasok gabahnya ke bulog,” ucap Dandim.
Dengan dilakukannya pendampingan kepada petani, Dandim berharap berbagai kendala menyangkut soal pertanian bisa selalu dikomunikasikan dan dicarikan solusinya agar petani tidak merugi, termasuk dengan penjualan gabah petani yang telah mendapat jaminan dari pemerintah melalui bulog.
“Kami terus mendorong agar petani bisa diserap gabahnya di Bulog, termasuk untuk musim panen pertama di tahun ini. Untuk memaksimalkan hal tersebut, kami akan kembali turun ke petani petani di bulan Maret ini,” tukasnya. (Enk. Radio Arki)