Sumbawa Barat. Radio Arki – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang merupakan satu-satunya organisasi profesi keinsinyuran sebagiamana tertuang dalam UU No. 11. Tahun 2014 tentang Keinsiyuran. Dan diimplementasikan dalam PP No 25/2019. Pada Rabu (8/5) kemarin, menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-1 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) .
Muscab yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa KSB tersebut dihadiri para Insinyur di KSB yang memenuhi syarat keanggotaan PII. Setidaknya ada puluhan orang mengisi absensi kehadiran dalam Muscab tersebut.
Muscab dihadiri langsung Pengurus Pusat PII, Ir. Hadi Santoso, ST, MM, IPM, yang berfungsi sebagai Korwil Bali-Nusra, dan bertindak sebagai inisiator pembentukan Pengurus Cabang PII KSB.
Munurut Hadi, kegiatan Muscab tersebut sesuai instruksi Ketum PP PII, Dr. Ir. Heru Dewanto, M. Sc (Eng), IPU, agar setiap Kabupaten segera didorong terbentuknya kepengurusan PII yang legal.
“Pengurus Cabang dan Wilayah yang legal harus segara dibentuk guna pelaksanaan PP Nomor 25/2019, yang menegaskan bahwa setiap insinyur yang akan melakukan praktik Keinsinyuran wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) yang dikeluarkan oleh PII,” ujar Hadi dalam pengantar Muscab.
Dalam Muscab yang berlangsung singkat tersebut, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Cabang PII KSB Periode 2019-2022, Ir. Trisman, ST, M.P, IPM
“Inilah ciri khas engineer, tidak bertele-tele, praktis-taktis, tapi sangat produktif. Jadi inilah Muscab engineer. Hal seperti ini harus terus kita pertahankan. Lebih banyak aksi daripada Orasi,” ujar Trisman.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketum KNPI KSB itu, berjanji akan segera menyusun kepengurusan PC PII KSB secara lengkap. Termasuk menghadap dan minta Bupati-Wakil Bupati serta para pejabat teras Pemkab untuk menjadi pembina PC PII KSB.
“PII adalah organisasi besar, resmi dan satu-satunya organisasi profesi insinyur yang dijamin undang-undang. Berfungsi sangat strategis guna meningkatkan kompetensi SDM di daerah ini. Karena itu, PC PII KSB harus bersinergi dengan Pemda,” tandas Trisman. (Enk. Radio Arki)
