Kabid Arif : Program BSPS Tidak Akan Lewat PDPGR
“program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) berupa pembangunan rumah layak huni pada tahun ini akan diprioritaskan kepada 18 desa. Program ini diharapkan akan mampu mendorong percepatan pembangunan khusunsya pengentasan kemiskinan di Sumbawa Barat.”
Sumbawa Barat. Radio Arki- Kepala Seksi Penyediaan Perumahan DPUPRPP Sumbawa Barat, Karimuddin, ST mengungkapkan, ada 18 desa yang akan menjadi sasaran program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Sejumlah desa yang menjadi sasaran program ini, sekarang telah mulai disosialialisasikan.
“penerima program ataupun masyarakat secara luas diharapkan dapat menghadiri sosialiasinya. Agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari,” tegasnya, belum lama ini, kepada www.arkifm.com.
Adapun desa yang akan menjadi sasaran program diantaranya adalah, Desa Kemuning di keamatan Sekongkang, Desa Beru kecamatan Jereweh, desa Pasir Putih dan Bukit Damai di kecamatan Maluk, desa Bangkat Munteh dan desa Tepas Sepakat dikecamatan Brang Rea, desa Tapir di kecamatan seteluk dan desa Tambak Sari di kecamatan Poto Tano. Sementara untuk kecamatan mendapatkan 3 sasaran desa yaitu desa Lamunga, kelurahan Telaga Bertong, dan kelurahan Arab Kenangan.
Sementara itu, kepala bidang perumahan dan pemukiman DPUPRPP Sumbawa Barat menjelaskan, dalam pelaksanaan program BSPS itu berbeda dengan program Rumah Layak Huni dari APBD Sumbawa Barat. Dimana pelaksanaan program tersebut tidak akan melalui PDPGR.
“tahapan awalnya adalah kita sosialisasi. Dan bulan ini (Mei.red) kita targetkan ada 9 desa dulu yang kita datangi. Selebihnya nanti akan kita lakukan berikutnya.” Tandasnya.
“kita mempunyai kewajiban untuk melaporkan dulu terhadap pelaksanaan 9 desa tersebut kepada pusat. Dan terakhir kita sudah harus laporkan pada bulan juli mendatang. Jadi kita harus kejar dan berharap berjalan sesuai target.” Tutup Arif, kepada media ini. (Admin 01. Radio Arki)