“Program Dearah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) telah menjadi model pembangunan di Sumbawa Barat. Berbagai program daerah telah terlaksana denga model program ini, termasu program bantuan rehabilitasi gempa. Kini pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat kembali menjadikan model pembangunan ini dalam program Rumah Layak Huni (RLH) tahun 2019.”
Sumbawa Barat. Radio Arki- Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman DPUPRPP Kabupaten Sumbawa Barat, Arif Rahman menegaskan, Pemerintah Dearah Kabupaten Sumbawa Barat tengah mencanangkan program Rumah Layak Huni melalui program daerah pembangunan gotong royong (PDPGR). Model pelaksanaannya sama dengan program tahaun sebelumnya, dimana agen PDPGR akan menjadi operator progtam dilapangan.
“program ini (RLH) bersumber dari APBD. Jadi pastinya PDPGR akan sangat berperan. Sama dengan tahun sebelumnya, agen PDPGR akan menjadi pelaksana langsung di lapangan. Jadi kami harapkan, program ini juga akan tuntas sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.” Terangnya, Kamis (16/5) siang tadi.
Untuk tahun ini jumlahnya memang tidak begitu banyak, yaitu 20 unit. Lanjut Arif, hanya karena memang sudah ada dari berbagai sumber anggaran lainnya untuk program RLH. Terutama dari DAK pemerintah pusat.
Khusus program RLH melalui PDPGR, pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 700 Juta. Dengan rincian yaitu Rp 35 juta perunit. Selain bagian dari program daerah, program RLH diharapkan dapat mendorong perhatian pemerintah pusat agar dapat terus mencanangkan program yang sama dari APBN.
“nilainya memang sama dengan program RLH lainnya dari APBN. Seperti BSPS ataupun DAK Afirmasi Rumah Swadaya. Ini memang komitmen pimpinan daerah, dan ini juga yang telah mendoorong pemerintah pusat dalam beberapa tahun ini menganggarkan dari APBN atau DAK program RLH.” Demikian, tutup Arif. (Admin01. Radio Arki)
