Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebagai bagian dari memperkuat gerakan gotong royong di tengah tengah masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat menggelar pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2019 di Lapangan Desa Seteluk Tengah, Kamis pagi (20/6).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan apel syukur ke 6 Kabupaten Sumbawa Kepala Balai POM Barat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Sekretaris Daerah, Kapolres KSB, Dandim KSB, Para Asisten, Pejabat Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa Besar, Ketua TP PKK, GOW dan beserta unsur OPD lainnya.
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M dalam sambutannya mengatakan bahwa gotong royong merupakan budaya indonesia yang telah mengakar di Kabupaten Sumbawa Barat. Hal tersebut dipertegas dengan adanya Peraturan Daerah yang mengatur tentang gotong royong.
“Alhamdulillah gotong royong di Kabupaten Sumbawa Barat telah dikukuhkan dalam Perda No 3 tahun 2016 tentang Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). Perda tersebut adalah payung hukum perama di indonesia yang mengatur tentang gotong royong”, Ucap Bupati.
Gotong royong di KSB kata Bupati, bukan sekedar retorika semata, tetapi gotong royong telah menjadi instrumen dalam rangka mensejahterahkan elemen masyarakat guna membangun daerah.
Dalam Perda PDPGR pula, Pemerintah Daerah Sumbawa Barat bersama seluruh masyarakat melakukan tiga jenis gotong royong, yakni gotong royong mandiri, gotong royong stimulan dan gotong royong padat karya.
“Melalui pencanangan BBGRM, saya mengajak kita semua untuk melestarikan gotong royong dengan kerja bersama dalam melaksanakan apaupun kegiatan secara gotong royong. Yakinlah bahwa kemajuan daerah yang kita cintai akan terwujud jika semua elemen berpartisi aktif membangun daerah dengan mental Ikhlas Jujur dan sungguh sungguh,” tukas Bupati.
Dalam pencanangan BBGRM 2019 juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Pemda KSB dengan Kepala Balai POM terkait pengawasan obat dan makanan. Selain itu juga dilaksanakan serah terima kendaraan roda 3 dari PT Bank NTB Syariah Taliwang dan bak sampah dari PT. BNI Taliwang untuk mendukung penguatan budaya gotong royong di tengah tengah masyarakat. (Enk. Radio Arki)