Mataram. Radio Arki – Membaca peta pengembangan kawasan pembangunan daerah NTB khususnya di Kabupaten Bima, HIMASDOM (Himpunan Mahasiswa Suku Donggo – Mataram) menggelar Sharing Motivasi SosioEntrepreneur tadi malam (14/7), di Kedai KopiMu Pagesangan Kota Mataram.
HIMASDOM menghadirkan Rangga Babuju, sebagai Motivator Utama dengan mengambil tema besar, ‘Sambut Soromandi Emas 2030’. Sharing Motivasi dihadiri oleh belasan Pengurus dan anggota Himasdom.
Ketua Himasdom, Muammar Adfal menyatakan bahwa Peran Mahasiswa hari ini tidak saja sebatas Agen Pengontrol dan Agen Perubahan, tetapi juga harus mampu menjadi Agen Pencerah.
“Peran Mahasiswa di era ini bertambah satu lagi, yaitu menjadi Agen Pencerah. Untuk itu, jiwa-jiwa kemandirian dan wirausaha harus terus ditumbuhkan dan dirawat untuk mencerahkan diri dan masyarakat ketika nanti kembali ke kampung halaman” Ungkapnya selepas kegiatan semalam.
Salah seorang peserta Sharing Motivasi, Satria, menyatakan bahwa mindset berpikir mahasiswa hari ini harus dinaikan levelnya guna menyongsong Perubahan jaman yang semakin cepat.
“Level berpikir harus di upgrade dari berpikir akademis ke berpikir skill enviropment (kemampuan memberdayakan diri). Saya pikir materi bang Rangga malam ini sangat relevan dan perlu untuk segera disikapi oleh kawan-kawan Himasdom,” Tuturnya mengakui.
Dalam penyampaiannya, Rangga Babuju sendiri menekankan pentingnya untuk memiliki Talenta sejak duduk dibangku kuliah. “Soromandi adalah Tanah Masa Depan, sebab, dalam RPJMD NTB, Soromandi ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus yang ditopang oleh pesisir yang memanjang sebagai Kawasan Strategi Propinsi (KSP)”. Ungkapnya
Lebih lanjut, Rangga Babuju yang dikenal sebagai Inspirator muda Bima ini, menekankan pentingnya peran Himasdom dalam memetakan potensi yang ada sebagai potensi yang dapat dikelola dengan maksimal dan berkesinambungan guna menyambut ‘Soromandi Emas 2030’.
“Bagi saya, ‘Soromandi Emas 2030’ bukanlah mimpi yang menjadi bunga tidur semata, tetapi hal ini akan menjadi nyata, bila kawan-kawan mahasiswa hari ini mau membangun sinergisitas dengan siapa saja dalam menyiapkannya” Tegasnya memastikan.
Menurut Rangga Babuju, bahwa Soromandi menjadi lintasan Jalur tersibuk pada 5 tahun yang akan datang. Sebab, jalur Soromandi yang disebut sebagai ‘Jalur Lingkar Utara Bima’ ini akan dipenuhi oleh aktifitas Pergudangan Peti kemas untuk Pelabuhan Nusantara 6 yang ada di Kec Kilo kab Dompu dan sepanjang jalur ini akan tumbuh ruang ekonomi baru sebagai pengembangan kawasan barat Bima.
“Jangan melihat Soromandi hari ini, tapi lihatlah Soromandi 5-10 tahun yang akan datang. Ada ratusan gudang peti kemas yang akan dibangun diwilayah Utara, yang akan diikuti oleh pembangunan Industrialisasi lainnya. Termasuk kebutuhan kawasan wisatanya” tegasnya.
Pilihan ada ditangan para intelektual muda aset SDM Soromandi Donggo hari ini. Jika hal ini tidak disiapkan sekaligus dirancang, maka, ‘Tanah Masa Depan’ itu akan tinggal menjadi kenangan dan hanya menjadi sepotong harapan yang tak sampai. (M Arif. Radio Arki)