Sumbawa. Radio Arki – Karang Taruna (KT) Unter Bulaeng, Sumbawa, Sabtu 17 Agustus sampai dengan Minggu 18 Agustus lalu, menggelar kemah kepemimpinan. Uniknya dalam kegiatan yang digelar di pantai ’Ai Lemak’ tersebut sejumlah peserta juga dibekali tentang bagaimana memilih pendamping hidup yang tepat, dan tidak terjermus kepada pergaulan bebas.
“kegiatan ini sebenarnya lebih kepada bentuk kesyukuran teman-teman Karang Taruna, atau malam keakraban (MAKRAB) karena telah sukses menggelar beberapa kegiatan dalam menyambut peringatan hari Kemerdekaan. Jadi supaya lebih menarik, maka kami buat ini menjadi kemah kepemimpinan.”terang, Penasehat KT Unter Bulaeng, Ulva Naralaya , kepada media ini, Senin (19/8) siang tadi.
Untuk saat ini, lanjut Ulva, pergaulan bebas dan narkoba telah menjadi momok yang berbahaya di kalangan pemuda. Sehingga perlu banyak aktifitas positif yang diarahkan kepada pemuda, agar tidak terjebak kepada hal negatif tersebut. Maka dengan alas an itu juga kenapa dalam kegiatan itu dimasukan materi atau pencerahan kepada peserta, tentang bagaimana memilih pasangan yang baik dan bagaimana menghindari narkoba.
Ia menjelaskan, kegiatan itu pada intinya adalah untuk meningkatkan kapasitas pengurus Karang Taruna (KT) Unter Bulaeng. Materi yang banyak diberikan adalah tentang manejemen kepempinan dan organisasi, dari out bound sampai tentang bagaimana startegi pengembangan organisasi, termasuk juga didalamnya adalah tentang media social.
“Peran Perempuan dalam Menyanggah Organisasi, Urgensi show up atau popularitas personal anggota KT dan kelembagaan itu sendiri. Fungsi kolaborasi dalam menjalankan roda organisasi, hingga pada upaya peningkatan kualitas diri pada aspek ikhtiar dalam memilih pendamping hidup. Jadi itu beberapa materi kegiatan,”tukasnya.
Adapun serangkain aktifitas yang dilakukan dalam program tersebut, yaitu diskusi, outbound dan api unggun atau malam keakraban sesame anggota. Ada sejumlah pihak yang ikut terlibat aktif dalam kegiatan tersebut untuk mengarahkan, tertutama para tokoh yang punya pengalaman tentang bagimana menghidupkan karang taruna. Diantaranya yaitu lalu Syafutra Akbar Yasin, S.Kep. Ners, mantan Ketua BPD Desa Kerato, Kepala Ruangan CSSD RSMA. sekaligus Ketua KT Unter Bulaeng periode sebelumnya, dan Ary Ady Saputra, yang sekarang menjadi Perawat RSUD.
“sengaja kami hubungkan dengan teman teman yang memang punya pengalaman organisasi khususnya karang taruna. Karena perlu kita yakinkan bahwa, menjadi anggota karang taruna itu sangat penting terutama sebagai bekal social ke depan. Dan kami berharap nantinya teman teman kami dapat bersinergi dengan banyak pihak lagi. Seperti dengan pemerintah desa, kecamatan atau tokoh masyarakat lainnya.” tutup Ulva. (Admin01. Radio Arki)