Lombok barat. Radio Arki – Gelar uji publik seluruh hafiz di Desa Badrain Kecamatan Narmada kini berjalan mulus, kegiatan tersebut di hadiri oleh sejumlah penguji hafiz dan semua tokoh masyarakat.
Untuk memberikan apresiasi kepada para hafiz, pihak Pemerintah Desa memberikan beasiswa kepada delapan hafiz yang sudah menyelesaikan 30 juz al-qur’an, pada peringatan tahun baru hijriah di aula kantor Desa Badrain selasa (3/9).
Kades Desa Badrain, Romi Purwandi menegatakan bahwa, pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada semua hafiz di Desa Badrain agar para hafiz semangat untuk terus menggaungkan Ayat suci Al-qur’an.
“Kita ingin mengambil hikmah, dengan menguatkan tali persaudaraan kita untuk mewujudkan Desa Badrain menjadi Desa yang maju sejahtera dan religius,” kata Romi.
Melalui uji publik yang digelar, pihak Sesa membuka kesempatan kepada anak-anak di Desa Badrain untuk bisa uji publik dengan memberikan beasiswa, baik hafiz dari tingkatan Ibtidaiyah, Hingga Aliah. Baik yang mondok, maupun tidak. Baik yang mondok di Desa Badrain, mapun di luar.
Sebanyak 8 hafiz yang sudah khatam 30 juz, di berikan bantuan beasiswa untuk penunjang pendidikan. Hal tersebut sejalan dengan program Pemda 1 desa satu hafiz, namun di Desa Badrain bisa melahirkan 8 hafiz.
“Kami berikan sama, semua hafiz di Desa ini mendapat beasiswa, namun saat ini delapan orang dulu,” imbuh Romi di depan semua masyarakat Badrain.
Sementara itu, TGH. Husni, Lc, dalam ceramahnya, menekankan tentang persaudaraan dan persatuan sangat penting dan sesuai dengan pancasila.
Saat ini, lanjut TGH Husni, persatuan rakyat Indonesia sedang diuji, namun jika mereka bisa hijrah ke arah yang baik, maka persatuan itu tidak akan bisa digoyahkan.
“Mari kita hijrah ke arah yang lebih baik,” ajak tuan guru alumni Universitas Al Azhar Mesir tersebut.
Dirinya juga menjelaskan bahwa, jika Upaya didesa ini belum baik, maka segera hijrah untuk segera berubah kearah yang baik. “Kita harus jihad dengan hati dan harta untuk kemaslahatan ummat,” tukasnya. (San. Radio Arki)