Sumbawa Barat. Radio Arki – Anggota Kodim 1628 Sumbawa Barat bersama tim gabungan TNI, Polri, Dinas Kehutanan dan BKSDA Sumbawa melaksanakan kegiatan patroli di sekitar hutan Kecamatan Seteluk, Kamis (24/10).
Kegiatan pengecekan dan swiping dalam rangka patroli yang dilaksanakan oleh Tim Gabungan di sekitar kawasan hutan Kecamatan Seteluk, bertujuan untuk mencegah adanya kegiatan illegal loging yang kerab terjadi di sekitar hutan yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa kerusakan hutan yang ada diwilayah NTB, khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat sudah sangat parah. Hal tersebut dikarenakan adanya pembalakan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab secara terus-menerus. Tak hanya itu, alih fungsi lahan yang dilakukan oleh masyarakat juga sangat mengancam keberadaan hutan yang ada diwilayah Sumbawa Barat.
Dandim 1628 Sumbawa Barat melalui Pasi Intel Kodim 1628 Sumbawa Barat Lettu Inf Zainul Fahri, menyatakan bahwa, kegiatan patroli sangat penting untuk dilaksanakan.
“Patroli penting dilakukan, mengingat kerusakan hutan yang ada diwilayah kita semakin parah saja. Oleh sebab itu, saya berharap seluruh komponen masyarakat dapat bekerjasama menyelamatkan hutan yang ada diwilayah NTB khususnya yang ada di KSB, ujar Pasi Intel.
Keberadaan hutan, sambung Pasi Intel, sangat penting bagi kehidupan. Keberadaan hutan tidak hanya dapat menjadi tempat hidup dan tempat berkembang biaknya flora dan fauna saja, namun hutan juga berfungsi sebagai sumber oksigen dan penyerap atau penyimpan gas karbon.
“Hutan sangat berfungsi untuk mencegah terjadinya bencana alam, seperti banjir, tanah longsor dan erosi. Keberadaan hutan juga, sangat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika hutan musnah, maka akan banyak malapetakan yang terjadi,” tambahnya.
“Persediaan air akan mudah habis, suhu akan menjdi sangat panas karena minimnya lapisan atmosfer bumi, dan yang pasti jika hutan tidak ada lagi didunia ini, maka polusi udara akan semakin meningkat sehingga banyak penyakit bermunculan,” sambung Lettu Zainul.
Lebih lanjut, Zainul Mengingatkan pentingnya keberadaan hutan bagi kehidupan semua mahluk yang ada di muka bumi ini. Terutama bagi kehidupan manusia, maka tugas manusia adalah menjaga kelestariannya. Tentunya dengan menghentikan aktivitas illegal loging atau pembalaksan liar.
“Kami berharap masyarakat khususnya masyarakat yang ada di sekitar kawasan hutan Kecamatan Seteluk, dapat bekerjasama dalam upaya pelestarian hutan dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak hutan, seperti alih fungsi lahan. Masyarakat juga diharapkan dapat mencegah para pelaku illegal loging,” terangnya.
“Mari selamatkan dunia dengan cara kita selamatkan hutan kita,” tutup Lettu Zainul Fahri.
Adapun yang jadi sasaran dalam pelaksanaan patroli kali ini antara lain, Tim gabungan patroli bergerak menuju kawasan hutan kecamatan Seteluk yang terdiri dari kawasan hutan Desa rempe, kemudian bergeser menuju kawasan hutan Desa Air Suning. Selanjutnya berlanjut ke kawasan hutan Desa Senanyan, kemudian menuju kawasan hutan Desa Seran. Terakhir menuju kawasan hutan Desa Sampar Kapuk. Selama kegiatan patroli tidak ada ditemukan hal hal yang menonjol di semua kawasan hutan KSB. (Enk. Radio Arki)
