Sumbawa Barat. Radio Arki- Kepala Bidang Kominfo, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumbawa Barat, Syaifullah mengungkapkan, dalam tahun 2017 akan melakukan kerja sama dengan Telkom Indonesia untuk melakukan pemasangan internet di daerah terpencil.
“Telkom indonesia baru-baru ini telah mengeluarkan inovasi teknologi terbarunya dengan nama mangoSTART ini sebuah layanan akses internet berbasis teknologi satelit, jadi kita target in juga bisa menyentuh Sumbawa Barat” terangnya, Kamis (29/12) siang tadi kepada www.arkifm.com.
MangoSTART, lanjutnya, merupakan program yang menggunakan sistem Very Small Aperture Terminal (VSAT).
Dijelaskan, VSAT adalah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola diameter hingga 4 meter. Teknologi ini sesuai bagi pengguna yang membutuhkan komunikasi dan jaringan independen yang menghubungkan sejumlah tempat yang terpisah secara geografis.
Jaringan VSAT adalah layanan tambahan dari penyedia jasa satelit untuk mendukung aplikasi Internet, data, LAN, suara dan faksimili serta VoIP. VSAT sesuai dengan kebutuhan jaringan komunikasi publik maupun private.
“dengan sistem ini insyallah daerah terpenciil bisa terhubung,” timpalnya.
Ia membeberkan, untuk program ini pemerintah telah menyiapkan Rp 159 juta, dengan rincian Rp 15 juta perdesa. Dan ada 10 Desa yang sudah dianggarkan masuk dalam program ini. Diantara daerah terebut yaitu Talonang, mataiyang, rarakronges dan desa lainnya yang masih sangat sulit, bahkan belum memiliki jaringan internet.
“layanan ini di maksud untuk memudahkan para pihak Desa dan UKM di mana pun mereka berada agar dapat menikmati akses internet. Karena saat ini jaringan internet adalah kebutuhan primer,” ujarnya
“untuk penandatangan MoU akan di lakukan di awal januari 2017 mendatang, sehingga pemasangannya sekitar bulan Februari untuk operasinya,” tutupnya. (AB-ArkiRadio)
