Sumbawa Barat. Radio Arki- Program Kabupaten Sumbawa Barat Mengaji (KSB Mengaji.red) diyakni akan menjadi program yang bisa sukses, oleh karena adanya program Tuntas Baca Alquran (TBA) yang merupakan program unggulan PKK Sumbawa Barat.
Sedikitnya ada 1988 orang yang sedang ikut dalam program Tuntas Baca Alquran. Program ini, kata Bupati Sumbawa barat, Dr. Ir. HW. Musyafirin, telah lama digulirkan oleh tim Penggerakn PKK Sumbawa Barat. Sehingga program ‘KSB mengaji’ sangat realistis dijadikan sebagai program unggulan di Sumbawa barat.
“sesuai data dari tim Trainer dan pendamping sebanyak 451 orang, yang sedang belajar 585 orang, sedang menunggu pembelajaran 952 orang. Sehingga total peserta tuntas baca Al-Qur,an sebanyak 1988 orang sednagkan target pemerintah daerah sebanyak 500 orang. Itu artinya respon masyarakat untuk bisa baca tulis Al- Qur,an sangat tinggi,” Ungkapnya, dalam sambutan Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Rabu (28/12) kemarin, di masjid Agung Darussalam.
Menurut Haji Pirin, demikian ia akrab disapa. Kedua program ini menjadi gambaran bahwa sangat tinggi minat masayarakat Sumbawa Barat untuk membaca Alquran. Maka dengan demikian, kedepan masayarakat Sumbawa Barat akan lebih dalam untuk memahami isi dari kitab suci Al-Quran.
Seperti diketahui, kabupaten Sumbawa Barat dari awal telah ditetapkan sebagai kabupaten yang sangat religus. Ada berbagai program telah dicanangkan dalam kepemimpinan Dr.KH Zulkifli Muhadli, yaitu periodesasi awal Sumbawa Barat dibentuk. Sebut saja program ‘Magrib Mengaji Dan Subuh Berjamaah’.
Kedua program ini, sangat tergambarkan dalam periodesasi kepemimpinan Dr. Ir.HW. Musyafirin saat ini. Selain melakukan program KSB mengaji dan program Tuntas baca Al-Quran yang dimotori oleh tim penggerak PKK. Haji Pirin juga kerap melakukan kunjungan langsung ke sejumlah desa untuk ikut dan memimpin sholat Subuh Berjamah di masjid setempat.
“kita berharap agar semua masyarakat bisa mengikuti baca tulis al-Qur,an ini dengan baik. Dan paling penting adalah bisa menginplementasikan (melaksanakan) setiap kandungan isi alquran tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” demikian, Haji Pirin . (AB-ArkiRadio)