ARKIFM NEWS

Bank Mandiri Verifikasi 195 KK untuk Bantuan Program Bariri Di Jereweh

 

Sumbawa Barat. Radio Arki- Program Bariri dengan memberikan modal usaha oleh pemerintah daerah telah digulirkan pada akhir tahun lalu. Tahapan demi tahapan juga mulai dilakukan oleh tim, termasuk salah satunya adalah di kecamatan Jereweh. Sedikitnya ada 195 KK yang telah diverifikasi oleh Bank Mandiri untuk mendapat program tersebut.

16105545_1072108159561597_292800841580141950_nDiterangkan sekretaris Camat Jereweh, Hendra Jayadi, proses verifikasi telah dilakukan dalam beberapa hari lalu. Dalam verifikasi itu, pihak bank melibatkan banyak pihak, termasuk PDPGR dan pemerintah  kecamatan dan pemerintah desa setempat.

“sudah dimulai verifikasinya kemarin Sabtu (21/1). Kita harapkan semuanya bisa lolos.” Ujarnya, kepada www.arkifm.com, Senin (23/1) pagi tadi.

Dalam program tersebut, kata Hendra, ada banyak harapan  yang diinginkan oleh pemerintah desa atau kecamatan setempat. Setidaknya, ada pertumbuhan perekenomian dengan meningkatnya pendampatan warga setempat. Karena tidak sedikit UMKM atau pedagang kecil di Kecamatan Jereweh. Tentu dengan bantuan tersebut, maka akan menambah modal usaha dan menggerakan usaha kecil di kecamatan Jereweh.

Menurut Hendra, Program Bariri ini adalah program inovasi pemerintah daerah Sumbawa Barat untuk meningkatkan ekonomi rill masyarakat setempat, tak terkecuali Jereweh. Dalam program ini pemerintah melibatkan pihak Bank untuk menjadi Pembina dan sekaligus pendamping dari program tersebut.

Ada rasa memiliki yang dibangun dalam sistem bantuan Bariri ini. Karena selain mengajarkan warga untuk menabung, masyarakat akan lebih terbiasa untuk mengontrol dirinya dalam penggunaan bantuan.

16174382_1072109219561491_1403583706938910902_n“modelnya pinjaman. Tetapi warga yang berminat akan menabung sebagai deposit. Selanjutnya, penerima bantuan diberikan kebebasan untuk mengelolah uang modal bantuan tersebut, dan membayar kredit tersebut kepada bank dan nomor rekening yang bersangkutan.” Urainya

Apabila sudah dilunasi semua, lanjutnya, maka peminjam modal bantuan dari program Bariri tersebut bisa diambil kembali untuk pengembangan.

“jadi dengan mekanisme ini. Pemerintah dan pihak bank bisa memberikan jaminan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran. Dan pedagang selanjutnya bisa berkembang” demikian, Hendra.(US-ArkiRadio)

Related posts

Dua Tahun Beruntun, SMKN 1 Brang Rea Sepi Peminat

Dipolisikan,  MM Harapkan Kasusnya Jangan Dipolitisasi

5 Bank Di KSB Diharapkan Berkontribusi Sukseskan STBM

Leave a Comment