Sumbawa Barat. Radio Arki- Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST mengungkapkan bahwa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya merespon proposal pengajuan tentang pembangunan tanggul, untuk Daerah Aliran Sungai (DAS) kecamatan Taliwang dan sekitarnya (kecamatan Brang Ene dan Branng Rea).
“Saya barusan beraudiensi dengan Kementrian PUPR dan Diterima oleh Bapak Dirjen Sumber Daya Air, Imam Santoso. Alhamdulillah proposal kita disetujui dan sudah didisposisikan. Kita harap tanggul DAS Taliwang dan sekitarnya segera dibangun,” terangnya, via seluler, kepada www.arkifm.com, Rabu 8/2 sore tadi.
Pembangunan tanggul DAS Taliwang dan sekitarnya, dikejar oleh pemerintah daerah Sumbawa Barat pasca melihat dampak Banjir, yang belum lama ini melanda Taliwang dan sekitarnya. Kondisi ini memang suatu fakta dan kejadian yang lumrah terjadi di Taliwang setiap tahun.
Meski demikian, kata Fud, pemerintah daerah tidak bisa berpangku tangan sehingga mengambil langkah cepat, untuk mencarikan solusi terhadap persoalan tersebut, termasuk melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian RI.
Banjir Taliwang dan sekitarnya lebih dikarenakan factor debit air sungai yang terus meluap dimana terdapat curah hujan yang cukup tinggi. Untuk itu, kata Fud, tiada solusi lain untuk menghindari banjir Taliwang dan sekitarnya (kecamata Brang Ene dan Brang Rea). Pertama, memperbaiki drainase, dan kedua adalah membangun DAS Taliwang dan sekitarnya.
“saya mendapat sambuatan yang cukup akrab. Bahkan pak dirjen SDA sudah berjanji akan memprioritaskan proposal kita” tukasnya.
“sudah jauh-jauh hari kita agendakan pertemuan tersebut. Sayangnya pak menteri lagi berada diluar kota. Tetapi proposal itu setidaknya sudah mendapat respon positif dan disetujui oleh dirjen SDA. Ini menjadi prioritas, jadi kita optmis ini segera dibangun.” Timpalnya. (US-ArkiRadio)