Sumbawa Barat. Radio Arki- Pemeriksaan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016, Kabupaten Sumbawa Barat dikabarkan akan segera dimulai. Dan menyikapi proses tersebut, Pemerintah Daerah masih optimis bahwa, hasil pemeriksaan keuangan APBD untuk tahun 2016 juga akan mendapat prestasi terbaik, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian.
Demikian diterangkan, Kepala Bagian Humas, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Abdul Muis, kepada sejumlah awak media, di Gedung Graha Fitrah, Selasa (7/2) siang tadi.
“iya mereka (BPK) akan segera melakukan tugasnya. yaitu pemeriksaan keuangan APBD kita (KSB) tahun 2016. Dan kita optimis akan mendapatkan kembali predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian),” ujarnya, usai mengikuti pertemuan dengan tim BPK NTB dan Pimpinan Daerah, di Gedung Graha Fitrah, Selasa (7/2) siang tadi.
Pemeriksaan akan dilakukan seperti biasa, lanjutnya, dan akan dimulai besok (Rabu, 8/2/2017) selama 30 hari kedepan atau sampai tanggal 7 Maret 2017 mendatang. Sebagai langkah awal, bebernya, pemerintah daerah bersama dengan BPK akan memberikan arahan kepada semua SKPD untuk lebih proaktif dan menyiapkan semua dokumen yang rencananya akan diperiksa oleh lembaga pemeriksa keuangan itu.
“WTP ini adalah kerja tim, termasuk SKPD dan semua unsur lain. Kita harap kita akan dapatkan predikat ini lagi,” timpalnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Baru, dan yang sudah bukan menjadi kewenangan Kabupaten atau dilebur dan pisah, secara administrative kepala SKPD sebelumnya yang bertanggung jawab. Sebut saja, seperti SKPD Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo), yang kemudian dipecah menjadi masing masing SKPD, yaitu Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informasi. Maka yang bertanggung jawab adalah kepala Dinas SKPD sebelumnya, yaitu SKPD (DisHubkominfo).
“insyallah tidak ada Kendala, semuanya sesuai aturan dan kita harap hasilnya juga memuaskan. Karena kepala SKPD yang baru, itukan baru 3 Januari (2017) kemarin dilantik. Jadi secara administratif masih Kepala SKPD yang lama.” Demikian, Abdul Muis. (US-ArkiRadio)
