Sumbawa Besar. Radio Arki- Wakil Bupati Sumbawa, Drs.H.Mahmud Abdullah, kepada www.arkifm.com mengatakan bahwa, untuk mengembalikan kondisi kabupaten Sumbawa atau normalisasi pasca bencana banjir dis ejumlah titik kabupaten sumbawa, dibutuhkan sentuhan dari pemerintah pusat.
“kita sangat membutuhkan bantuan dana dari pusat untuk menangani dan mengembalikan keadaan para korban banjir” Ujarnya, minggu (12/2) siang tadi
Dalam rapat kordinasi penanganan bencana banjir dengan sejumlah pimpinan SKPD, dan sejumlah Camat, di ruang rapat kantor secretariat daerah kabubatan Sumbawa, wakil Bupati Sumbawa mengungkapkan, bantuan yang telah disalurkan sejumlah pihak, baik itu oleh lembaga swasta dan pemerintahan ternyata belum cukup menormalisasi keadaan yang ada.
“saat ini kita hanya bisa memberikan bantuan yang sifatnya sementara. Yaitu kebutuhan pokok, seperti makanan dan minuman. Sedangkan bagi warga yang rumahnya hanyut perlu pembahasan dan koordinasi kepusat” tukasnya.
Lebih lanjut Ia meminta, kepada seluruh camat dan team tanggap Darurat, untuk dapat mendata dengan baik jumlah desa dan korban yang terkena dampak banjir. Terutama korban banjir yang rumahnya hanyut atau rumah yang sudah tidak bisa ditempati kembali.
Bantuan yang masuk diharapkan bisa terdata dengan baik, agar semua korban banjir tersebut bisa tersentuh, dan tidak ada korban yang justru tidak mendapatkan bantuan. Kebutuhan pokok, seperti makanan dan minimuan, harapnya bisa terus tersalurkan dengan cepat kepada daerah yang terbilang cukup parah. Karena jangan sampai disebabkan keterlmbatan penyaluran, justru akan menelan korban jiwa.
“Tolong perhitungkan sejumlah bantuan yang masuk. dan semua korban harus mendapatkan kebutuhan pokok dan obat-obatan”. Demikian, Mahmud Abdullah.
Setelah melaksanakan rapat kordidasi, Wabub Sumbawa, yang di dampingi oleh sejumlah jajaran Muspida, baik itu Dandim dan Kapolres, serta beberapa pimpinan SKPD dan Camat langsung terjun kelapangan untuk menyalurkan makan bagi korban banjir yang ada di kecamatan Maronge. (AA-Arkiradio)