Sumbawa Barat. Radio Arki- Memahami betul tentang pentingnya kepedulian wali murid dalam memajukan sekolah dan siswa, ternyata membuat kepala sekolah SDN Tamekan berpikir unik untuk mengajak elemen tersebut. Salah satunya adalah dengan menggelar pengajian berkala, di lingkungan sekolah dengan melibatkan wali murid dan sejumlah elemen lainnya.
Dikatakan kepala SDN Tamekan Kecamatan Taliwang, Suriyani, S.Pd.SD, kepada www.arkifm.com, untuk memajukan sekolah dan siswa, maka tidak bisa dibebankan hanya kepada tenaga pendidik atau guru di sekolah. Harus ada kerjasama dari berbagai pihak, terutama wali murid yang mempunyai tanggung jawab langsung terhadap setiap perkembangan siswa atau anak.
“intensitas pertemuan guru dan siswa sangat singkat. Yang paling banyak adalah orang tua (wali murid), di rumah. Jadi kami ingin, kita (Guru dan Wali Murid) punya kepedulian yang sama tentang bagaimana perkembangan siswa, untuk itu kami harapkan dengan pengajian, maka setidaknya akan membuat interaksi kami dengan wali murid lebih
dekat. Dan bisa bertukar pikiran tentang bagaimana perkembangan siswa ataupun sekolah,” ujarnya, usai menggelar pengajian rutin, di Sekolah, Rabu (22/2) sore tadi.
“kegiatan ini akan digelar dua kali sebulan. Dan akan tetap melibatkan wali murid. Karena kami ingin kegiatan ini akan bisa menjaga silaturahim orang tua dan guru, sehingga berpengaruh positif terhadap siswa dan juga sekolah,” timpalnya.
Menurut Suryani, pendekatan budaya dan agama dalam mengembangkan sekolah sangat dibutuhkan, apalagi pemerintah daerah saat ini juga tengah mensyiarkan program serupa. Sebut saja, program Brantas Buta Al-Qruan yang tengah terus digencarkan PKK Kabupaten Sumbawa Barat.
“jadi kita ingin sambungkan semangat itu (program PKK) ke sekolah. Sehingga ada efek lain yang lebih besar dalam pertemuan itu, yaitu yang pertama perkembangan siswa dan sekolah. Berikutnya adalah mendukung terlaksananya program PKK Sumbawa Barat. ” Tandasnya. (US-ArkiRadio)