Bologna – Ducati bakal menggelar tes privat di Sirkuit Jerez setelah balapan perdana MotoGP 2017 di Qatar pada 26 Maret. Tes ini diklaim sebagai sebagai upaya Ducati mendapatkan motor terbaik untuk Jorge Lorenzo yang ditarget menorehkan prestasi gemilang pada musim ini.
Tantangan besar dihadapi Ducati dan Lorenzo pada 2017. X-Fuera yang digaet dari Yamaha diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Ducati yang kali terakhir mencicipi gelar juara dunia MotoGP pada 2007 melalui Casey Stoner.
Namun, adaptasi Lorenzo bersama Ducati belum berjalan mulus. Pebalap pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut masih terseok-seok pada dua edisi tes pramusim di Sirkuit Sepang dan Phillip Island. Di Phillip Island, catatan waktu Jorge Lorenzo terpaut 0,793 detik di belakang pebalap Yamaha, Maverick Vinales yang menjadi rider tercepat.
Lorenzo dinilai kesulitan mengendalikan motor Desmosedici karena ketiadaan winglets yang resmi dilarang mulai MotoGP 2017. Alhasil, Lorenzo tertinggal jauh dari para rival terberatnya, seperti Valentino Rossi, Marc Marquez dan Maverick Vinales.
Seperti dilansir Tuttomoriweb, Jumat (24/2/2017), sebelum seri perdana di Qatar, masih ada satu tes pramusim resmi di Qatar pada 10-12 Maret.
Namun, tes pramusim tersebut sepertinya belum cukup bagi Ducati. Apalagi, masing-masing tim memang mendapatkan jatah lima hari tes privat. Ducati bakal memanfaatkan jatah tersebut dengan menggelar tes privat setelah MotoGP Qatar alias sebelum dua balapan beruntun di Argentina dan Amerika Serikat.
Jorge Lorenzo dan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, bakal menjalani tes privat di Jerez selama dua hari. Keputusan melakukan tes tersebut juga diambil karena fakta Ducati kerap bermasalah pada balapan di Andalusia, Spanyol.
(Sumber: Bola.com)