Jakarta– Menteri Pemuda dan Olahraga memberi rekomendasi kepada MNC Land untuk membangun sirkuit level internasional di kawasan Lido, Sukabumi, Jawa Barat. MNC Land bakal menggandeng Trump Organization untuk bekerja sama.
Hal itu diungkapkan Gatot S. Dewa Broto usai dilantik sebagai Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga di Wisma Kemenpora, Jumat (24/2).
“MNC Land akan bekerja sama dengan Trump Organization, seperti yang disebutkan di dalam suratnya. Pada prinsipnya (tidak masalah), asalkan Harry Tanoesoedibjo (bos MNC) dalam prosesnya memenuhi prosedur standar dari FIM (Federasi Motorsport Internasional), kemudian berkoordinasi dengan Ikatan Motor Indonesia, tidak ada persengketaan di lahan, analisis dampak lingkukan (amdal) jelas dan paling penting harus jelas bahwa sirkuit itu ada agendanya, jangan hanya bangun,” jelas Gatot.
Gatot menjelaskan, MNC Land tidak memberikan penjelasan terkait desain sirkuit termasuk peruntukannya dalam surat permohonan rekomendasi.
“Entah itu mau dibuat MotoGP 2019 atau F1, itu yang belum muncul di surat. Mereka hanya minta rekomendasi saja,” lanjutnya.
Surat yang ditanda-tangani Menpora Imam Nahrawi sendiri sebatas rekomendasi yang ditujukan kepada pihak-pihak terkait, seperti Kepala Badan Pertanahan Nasional, serta kepala daerah seperti Gubernur Jawa Barat dan Bupati Sukabumi.
Gatot menyatakan, untuk bisa melanjutkan proses pembangunan, MNC Land harus mengirimkan peruntukan dan jadwal kegiatan yang bakal digelar di sirkuit tersebut nantinya.
Gatot sendiri merespons positif dua rencana pembangunan sirkuit bertaraf internasional di Indonesia, yaitu di Lido dan di Palembang, Sumatera Selatan. Walaupun, diakui Gatot, secara resmi Palembang belum memberikan surat resmi soal pembangunan sirkuit dan gelaran MotoGP 2018 nantinya.
Gatot juga menyatakan Dorna Sports selaku operator MotoGP saat ini masih konsen dengan gelaran MotoGP 2018 yang rencananya digelar di Palembang.
“Informasi yang kami peroleh Palembang tetap berlanjut, meski surat resminya belum dikirim ke Kemenpora. Yang penting saya kira tidak ada kata-kata Dorna mau ke Lido.”
“Tapi, seharusnya kalau surat rekomendasi sudah diterima Pak Harry Tanoe, MNC Land harusnya selain mengucapkan terima kasih ke Pak Menteri, juga harus memberitahu Lido akan digunakan untuk apa, supaya publik tidak tanda tanya,” tandasnya.
Ini bukan pertama kalinya muncul kabar MNC Land dan perusahaan milik Trumpakan berinvestasi di Lido. Sebelumnya, Trump Hotel Collection, unit bisnis perhotelan milik Trump diberitakan menggandeng grup MNC dalam membangun dan mengelola sebuah resor bintang enam di kawasan Lido.
Resor mewah itu akan memiliki fasilitas lapangan golf 18-holes hasil desain Ernie Els, yang pertama di Asia. Selain itu, terintegrasi dengan fasilitas hiburan berupa theme park, rekreasi, kesehatan, hotel, dan residensial.
Selain itu, Trump dengan bermitra dengan MNC juga berencana menghabiskan US$1 miliar untuk membangun komplek hotel di kawasan Tanah Lot, Nusa Dua, dan Tanjung Benoa di Bali.
(vws)
(Sumber: cnnindonesia.com)