Sumbawa Barat-Staf Khusus BUpati Sumbawa Barat bidang pertanian,menduga ada banyak kelompok tani fiktif yang selama ini mendapat bantuan dari pemerintah. Hal inilah yang harus dievaluasi kembali agar bantuan yang disalurkan bisa lebih tepat sasarannya.
Demikian diungkapkan Syamsuryadi Jibes, selasa 30/8 siang tadi, kepada waratawan Arkifm.
“kami terima laporan, masih banyak kelompok tani fiktif. Jadi kami harap dinas teknis lebih proaktif mengevaluasi itu,” tegasnya
Evaluasi oleh dinas teknis terhadap kelompok tani, lanjutnya bisa dilakukan dengan senantiasa turun lapangan, dan menghadirkan semua anggota kelompok dalam berbagai even dan kesempatan.
“coba sasaran bantuan yang ada selama ini, kelompok mana yang sudah (bantuan) dan belum. Pasti ada ketimpangan, karena tak sedikit yang sudah pernah mendapatkan bantuan justru mendapatkan lagi,”tukasnya
Menurut jibes, demikian ia akrab disapa, dinas teknis harus bisa lebih intens melihat kebutuhan petani. Karena petani adalah kelompok social yang perlu diberikan pendampingan serius. Prinsipnya, jangan sampai petani dibodohi dan hanya dimaanfaatkan.
“petani adalah sector yang menurut pimpinan daerah harus mendapat perhatian serius. Dan ini harus bisa dijabarkan dengan banyak turun ke lapangan melihat langsung persoalan petani,” tutup jibes. (US-ArkiRadio)
