ARKIFM NEWS

4 Desa Akan Dapat Bantuan Transportasi Dari Kemendes PDTT

Foto: Kabid Prasarana dan Keselamatan, Budi Sunarko, SE. (Ist)

Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebanyak empat desa akan mendapatkan bantuan transportasi dari Kementerian Desa dan PDTT di tahun 2021. Tiga desa mendapatkan bantuan transportasi darat yakni, Desa Rarak Ronges, Desa Lamuntet dan Desa Mantar. Sementara satu desa mendapatkan bantuan transportasi laut yaitu Desa Poto Tano.

“Akan ada bantuan Kementerian Desa dan PDTT, dimana akan diberikan bantuan transportasi perdesaan dari DAK 2021 untuk 3 desa, yakni Desa Rarak Ronges, Desa Lamuntet dan Desa Mantar. Bantuan transportasi tersebut berupa kendaraan roda empat. Selain tiga desa itu, Desa Poto Tano juga mendapatkan bantuan kapal Speed Boat dengan kapasitas 25 penumpang untuk menunjang kawasan Gili Balu”, ujar Kadishub KSB, H. Abdul Hamid, S.Pd.,M.Pd melalui Kabid Prasarana dan Keselamatan, Budi Sunarko, SE kepada arkifm.com, belum lama ini.

Bantuan transportasi ini, kata Budi, digunakan untuk menunjang peningkatan perekonomian di perdesaan. Oleh karenanya, penerima bantuan diprioritaskan bagi desa desa yang tidak dilalui kendaraan angkutan umum. “Kita melihat kebutuhan di desa desa berkaitan dengan transportasinya. Oleh karenanya kita usulkan ke kementerian, bahwa ini kebutuhan kita. Pusat selanjutnya menyetujui karena memang ada programnya”, jelas Budi.

Sebelum diserahkan bantuan dari kementerian tersebut, nantinya akan ada MoU antara pemerintah pusat, pemda KSB dengan penerima terkait penggunaan bantuan yang haus disesuaikan dengan kebutuhan. Artinya bantuan yang diserahkan nantinya, tidak disalahgunakan untuk kepentingan pihak tertentu. Dimana seharusnya, bantuan transportasi dikelolah oleh Pemerintah Desa melalui BUMDesnya untuk meningkatkan kapasitas BUMDesnya.

“Jadi nanti setiap bantuan kedepannya akan dimonitor sepanjang tahun. Jika ada asset yang disalahgunakan oleh Pemerintah Desa, maka bantuan tersebut kemungkinan ditarik kembali. Jika hal itu terjadi, maka bisa jadi berdampak negative pada bantuan DAK untuk kabupaten di tahun berikutnya”, tandasnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Rabies Menghantui, 50 Ekor Anjing Di KSB Dimusnahkan

ArkiFM Friendly Radio

Pemda KSB Sosialisasikan PERKADA Tata Ruang Kawasan Industri

ArkiFM Friendly Radio

Ketua DPRD : Subsisi Untuk ‘Datu Seran’ Tergantung Pemerintah