Sumbawa Barat. Radio Arki- Pembukaan Musrenbang KSB yang digelar, kamis 16/3 siang tadi, di Grand Royal Taliwang, membawa pesan tersendiri bagi pemerintah Provonsi NTB. Pasalnya, wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, dalam sambutan menyampaikan bahasa yang syarat makna kepada Gubernur NTB, yaitu meminta agar pemerintah provinsi NTB bisa ‘mencintai’ Kabupaten Sumbawa Barat.
Kalau melihat angka APBD Provinsi NTB sebesar Rp 4,7 triliun, sebenarnya Sumbawa Barat harus bisa mendapatkan lebih besar dari yang sekarang diiberikan pemerintah provinsi NTB, terangnya. Tetapi ketika dilihat faktanya pengalokasian terhadap Sumbawa Barat ternyata sangat minim, sebut saja pada sector pembangun infrastruktur yang hanya dialokasikan sebanyak Rp 7 Milyar.
“kami sangat mencintai NTB. Jadi kami minta Gubernur juga mencintai Sumbawa Barat dan rakyatnya. Kalau di PU (Dinas Pekerjaan Umum) saja hanya dianggarkan segitu, bagaimana dengan dinas dan sektor yang lain.” Tegasnya.
“kalau dilihat dari paparan pembangunan provinsi NTB, sector pariwisata adalah sector terpenting. Maka sebenarnya, Sumbawa barat harus bisa diberikan lebih, karena ada banyak potensi wisata di Sumbawa Barat. Sayangnya hanya dianggarkan Rp 400 Juta. Apa yang bisa dilakukan dengan anggaran itu?” timpalnya kritis.
Ditegaskan, apabila ditotal dengan kedua sector tersebut, yaitu pariwisata yang menjadi unggulan pembangunan Provinsi NTB, dimana hanya Rp 400 juta dan sector pembangunan infrastruktur yang jumlahnya hanya Rp 7 Milyar. Jadi Sumbawa Barat hanya mendapatkan dibawah 1 persen dari APBD provinsi NTB. Padahal sangat besar pedapatan provinsi NTB dari sector tambang yang ada Sumbawa Barat.
Potensi wisata di Sumbawa Barat tidak kalah indah dengan potensi daerah lain. Untuk itu, ia berharap pemerintah provinsi NTB untuk memberikan perhatian yang lebih besar dan rasional kepada Sumbawa Barat. Jangan sampai terkesan justru terkesan asal-asalan. Karena sebagai daerah yang tidak masuk dalam jalur transportasi nasional. Sejatinya Sumbawa Barat bisa disupport dalam berbagai hal.
“kami sangat mengharapkan bandara di sekongkang dan dermaga di Labu lalar bisa berpungdi untuk pariwisata. Dan didukung provinsi NTB sebagai bentuk kecintaan pemerintah provinsi NTB kepada Sumbawa Barat.” tukasnya. (Unang Silatang/RadioArki)
