Sumbawa Barat. Radio Arki- Organisasi Masyarakat (Ormas) Perempuan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kamis (16/3) siang tadi, menyatakan sepakat untuk mendorong agar perempuan selalu ada pada setiap lini pembangunan, terutama di legislatif, baik itu di daerah dan pusat.
Demikian, salah satu kesepakatan yang menjadi bagian pembahasan Forum Group Diskusi (FGD), yang digelar DPD KNPI Sumbawa Barat bersama dengan sejumlah Ormas perempuan lainnya, di Gedung sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
“tentu sangat ironis ketika perempuan tidak punya keterwakilan di DPR ataupun DPRD. Padahal banyak kebijakan startegis yang bisa dibuat dan ditentukan disana. Untuk itulah kami (ormas perempuan KSB) bersepakat untuk mulai mengkonsolidasikan kekuatan perempuan dalam konsltalasi nasional dan daerah.” Ujarnya ketua KOHATI KSB, Masriani, usai menggelar kegiatan FGD tersebut.
Menurut Masriani, untuk di Sumbawa Barat, sebenarnya kemampuan perempuan telah mulai muncul sejak kabupaten Sumbawa Barat ini lahir. Buktinya, selalu saja ada keterwakilan perempuan dalam setiap tahun dan periodesasi DPRD. Sayangnya, pada periodesasi sekarang (2009-2014) keterwakilan perempuan di DPRD KSB justru tidak ada. Kondisi itu setidaknya jangan sampai menjadi pertanda bahwa perempuan Sumbawa Barat tidak ada yang mampu untuk menduduki jabatan tersebut. Karena disisi lain justru ada banyak perempuan Sumbawa Barat yang mulai menduduki jabatan startegis, seperti KPU, Panwas, ataupun struktur pemerintahan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa, kondisi itu harusnya menjadi catatan bersama bagi kaum perempuan. Karena bukan hanya pada keterwakilan di DPRD. Dalam banyak kebijakan di KSB, perempuan harus terus didorong dan diberikan akses yang lebih luas..
“kita mulai konsolidasikan. Dan kami harap bisa tersinergi dengan semua ormas perempuan di KSB.” Tegasnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh ormas perempuan, diantaranya adalah KOHATI, IMMAWATI dan Kopri. Forum Group Diskusi itu juga menghadirkan sejumlah tokoh pemuda lainnya. Diantaranya adalah DPRD, Budayawan dan profesional. Dan selain kesepakatan itu, berbagai ormas perempuan tersebut juga berjanji kan terus mendorong berbagai kebijakan daerah yang lebih pro terhadap perempuan. Karena dengan demikian, maka akselerasi pembangunan di Sumbawa Barat akan semakin terasa. (Amroni.RadioArki)