ARKIFM NEWS

Desa Mujahidin Jadikan Ronda Malam Sebagai Kebiasaan Sosial

“Ronda malam memang biasanya mulai dilaksanakan dalam kondisi keamanan yang mulai merasa terganggu. Tetapi Kepala Desa Mujahidin, Syam Agus justru ingin menjadikan aktifitas itu sebagai kebiasaan sosial, atau bukan sekedar kebutuhan keamanan”

Sumbawa Barat. Radio Arki – Kepala Desa Mujahidin Kecamatan Brang Ene, kabupaten Sumbawa Barat mulai menjadwalkan ronda malam bagi wilayah desa setempat. Kegiatan itu pasalnya dilakukan untuk menjadikan desa Mujahidin sebagai desa yang selalu siaga kemananan, dan menjadikan ronda malam sebagai kebiasaan sosial yang akan terus terjaga di desa Mujahidin.

“selama ini desa kami aman aman saja. Jadi bukan berarti kami tidak perlu melaksanakan ronda malam. Kami ingin ronda malam bisa jadi kebiasaan sosial. Semangatnya, bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi dengan ronda malam, maka diharapkan akan lebih banyak interaksi masyarakat dengan berbagai kebijakan desa dan daerah.” Jealsnya, Sabtu (1/4) pagi tadi.

Sebelumnya ronda malam hanya dilakukan pada momentum tertentu, ataupun pada saat terdengarnya isu yang mulai terganggu keamanan. Cara pandang masyarakat ini, menurutnya,  harus diubah dengan menjadikan ronda malam sebagai kebiasaan sosial, bukan hanya sebatas kebutuhan. Karena setidaknya akan banyak manfaat sosial, khususnya dalam menjaga hubungan sosial di masyarakat desa Mujahidin.

Aktfitas ronda malam, ungkap agus, awalnya diusulkan Bhabinkamtibmas setempat, dengan berbagai pertimbangan, terutama menjaga hubungan sosial di desa Mujahidin.

“program ini memang usulan bhabinkamtibmas, tetapi menurut kami ini baik. Jadi kami langsung menjadwalkan,” terangnya.

Dijelaskan, dalam pelaksanaan ronda malam tersebut, dibuat beberapa kelompok yang terdiri dari warga RT yang berbeda. Selain itu, di poskamling atau pos ronda yang sudah disiapkan, juga sesekali akan dipasang informasi penting yang berkaitan dengan kebijakan desa dan daerah.

“jadi akan selalu ada interaksi dan terciptanya sistem informasi sosial yang dinamis.” Tukasnya.

Senada dengan Kepala Desa, Bhabinkamtibmas Desa Mujahidin, Brigadir Andri Gunawan, mengatakan, aktifitas ronda malam sejatinya akan lebih memperkuat hubunan masyrakat setempat. Dengan berbagai kesibukan yang cenderung tidak bisa tersampaikan langsung setiap kebijakan desa dan daerah kepada warga desa, maka dengan adanya ronda malam, pemerintah desa juga bisa mengetahui langsung bagaimana respon terhadap kebijakan tersebut.

“Desa Mujahidin adalah desa teraman yang pernah saya kenal. Jadi ronda malam bukan karena dea mujahidin sudah tidak lagi aman, tetapi ada manfaat yang lebih besar terhadap ronda malam, terutama interaksi warga, dan juga tindakan preventif atau pengendalian keamanan lebih awal.” Demikian, Andri. (Unang Silatang. Radio Arki)

Related posts

Polisi Amankan Ratusan Liter Minuman Keras

ArkiFM Friendly Radio

Jaring Pendapat Pelayanan Publik, Kecamatan Maluk Terapkan Sistem Online

ArkiFM Friendly Radio

Perjuangkan Naker Lokal, FPT Gedor Disnakertrans KSB

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment