ARKIFM NEWS

Wakili KSB, Kades Andi Optimis Jadi DBIP Terbaik Di NTB

“Desa benderang Informasi publik merupakan program Komisi Informasi NTB untuk mendorong pelaksanaan secara utuh pelayanan informasi publik di desa. Dan Desa Sapugara Bree ditunjuk sebagai salah satu desa yang mewakili KSB dalam ajang penghargaan DBIP dalam waktu dekat”

Sumbawa Barat. Radio Arki -Desa Sapugara Bree (DSB) kini terus melakukan pembenahan dan perbaikan sistem keterbukaan informasi publik, menyusul dengan telah ditetapkannya DSB oleh Komisi Informasi (KI) NTB sebagai Desa Benderang Informasi Publik (DBIP) pada bulan Januari 2017 lalu untuk mewakili Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

” Kami dengan segenap perangkat desa sangat optimis dan yakin bukan saja DSB ini menjadi desa DBIP di KSB tapi kita juga akan mengejar target sebagai desa terbaik untuk DBIP di NTB yang akan di tentukan di akhir tahun 2017 ini,” ujar Kepala Desa Sapugara Bree (DSB) Andi Subandi, S.Pd, via seluler kepada www.arkifm.com, belum lama ini.

Ia mengatakan, Untuk mengejar target sebagai desa terbaik DBIP Se-NTB, pertama kami telah melakukan pembenahan banyak hal termasuk dengan terus mengupdete dan mengkemas website desa agar lebih menarik dan lebih akurat informasinya sesuai Peraturan Komisi Informasi (PERKI) yang di jadikan acuan dalam pengelolaan website. Kedua, kami telah memiliki Pejabat Pengelola Informasi Desa (PPIDes). Kami sudah menyiapkan orangnya, tinggal penataan ruangan saja. Jadi nanti akan kita siapkan ruangan khususnya.

Lanjut Andi yang juga kades termuda di KSB ini, Petugas khusus pemberi informasi ini nanti akan memberikan semua sumber informasi yang ada kaitannya dengan masyarakat dan pemerintah desa misalnya ada masyarakat yang menanyakan tentang anggaran. Kita akan memberikan namun ada mekanismenya dalam bentuk regulasi (perdes) yang sedang kami buat sekarang ini sehingga semuanya lebih teratur dan terarah.

Sesuai undang undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 8 tahun 2008, mengamantkan bahwa seluruh instansi publik agar melaksanakan keterbuaan informasi publik. Sehingga berangkat dari itu, salah satu indicator pendukungnya selain dengan keberadaan website desa yaitu pemerintah desa punya halaman facebook dan kepala desanya juga memiliki facebook.

Sehingga hal itu sudah dan sedang saya lakukan sebagai bentuk keterbukaan informasi terhadap segala aktifitas pemerintah desa, kata Andi yang juga mantan wartawan ini.

Untuk diketahui, Ada 15 desa dari 995 desa Se-NTB yang masuk dalam penilaian komisi informasi (KI) sebagai DBIP itu dan Desa Sapugara Bree masuk di dalam 15 desa tersebut. 15 desa ini akan mengikuti festival DBIP yang dilaksnakan oleh KI NTB, dalam festival ini nanti pemdes akan mempersentasikan dan mensosialisasikan model pemerintah desa dalam keterbukaan informasi desanya. Jadi nanti akan di pilih hanya satu Desa yang paling terbaik di NTB dalam hal keterbukaan informasi publik mewakili NTB untuk mengikuti kegiatan yang serupa di pemerintah pusat sana nantinya. (Ibrahim.Radio Arki)

 

Related posts

Direktur RSUD Asy-Syifa’: Pengguna Kartu BPJS PBI Tidak Bisa Naik Kelas

ArkiFM Friendly Radio

11 Hari Kabur Dari Sel Polda NTB, Dolfin Felix Akhirnya Ditangkap

ArkiFM Friendly Radio

RSUD Asy Syifa’ Gunakan Sistem Zonasi Dalam Penggunaan APD

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment