Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebagai bagian dari komitmen pemberantasan narkoba di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KSB menggandeng BNNK KSB menggelar tes urine di kalangan anggota DPRD dan jajaran sekretariat DPRD KSB, pada kamis siang (12/12).
Kepala BNNK KSB, AKBP. Cheppy Ahmad Hidayat, S. Ag kepada arkifm.com, menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya, atas inisatif DPRD KSB mengundang BNNK KSB untuk dilakukannya tes urine.
“Jelas jempol dua untuk DPRD KSB. Dan ini Bisa jadi contoh bagi instansi lain yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat,” ujar AKBP. Cheppy.
AKBP. Cheppy mengaku, banyak yang menantang BNNK KSB di media sosial untuk dilakukannya tes urine di instansi, tapi justru belum ada surat permintaanya yang masuk.
“Banyak yang menantang cek urine di media sosial, tapi belum ada yang masuk surat permintaannya. Sejauh ini, yang pro aktif baru Dikes, Dikpora, PA dan DPRD KSB saja. Mudah mudahan ada kesempatan di PUPR juga,” Ucap AKBP. Cheppy dengan nada semangat.
Sementara itu, Sekretaris DPRD KSB Agus Hadnan, S.Pd menegaskan bahwa, kegiatan tes urine di lingkup DPRD KSB sebagai bagian dari upaya mendukung pemberantasan narkoba di bumi pariri lema bariri. Hal tersebut juga, seiring sejalan dengan upaya DPRD KSB dalam menggodok Raperda P4GN agar dijadikan Perda.
Baca Juga : https://arkifm.com/22510-sering-pamer-sabu-oknum-guru-agama-di-taliwang-dicokok-polisi.html
“Pada prinsipnya, central lahirnya prodak hukum daerah, khususnya hari ini akan ditetapkan P4GN. Raperdanya akan dijadikan Perda. Ini sebuah komitmen. Perda ini lahir, bukan semata mata biar ada Perda, tapi kita buktikan dululah dari internal DPRD itu sendiri,” ujar Agus King, sapaan akrab Sekretaris DPRD KSB tersebut.
“Atas dasar itulah, saya dengan pimpinan dan anggota DPRD KSB sepakat menggelar ters urine di lingkup DPRD KSB,” tambahnya.
Untuk memaksimalkan proses tes urine, sambung Agus King, dirinya tidak mengumumkan kepada semua jajaran bahwa hari Kamis akan digelar tes urine.
“Saya tidak umumkan adanya tes urine di kantor. Justru saya kasih tahu kalau ada sidak hari ini,” bebernya.
Seperti diketahui, sebanyak 117 jajaran sekretariat diminta untuk mengikuti tes urine. Tak hanya itu, sebanyak 21 anggota DPRD KSB juga melakukan hal yang sama. Sisanya ada 4 anggota DPRD berhalangan hadir, dikarenakan sedang ada kegiatan di luar daerah. Dalam pantauan media ini juga, tampak anggota DPRD KSB dan jajaran sekretariat antusias mengikuti tes urine. Bahkan diantaranya, ada yang rela mengantri berjam jam. (Enk. Radio Arki)