“Netralitas ASN merupakan salah satu prinsip etika yang harus dijaga. Dalam hal tersebut, kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Kemenpan-RB) bahkan telah mengeluarkan edaran untuk mewanti-wanti agar ASN tidak kebablasan terutama dalam momentum pesta demokrasi lokal.”
Sumbawa Barat. Radio Arki- Berpoto dengan pasangan calon kepala daerah merupakan salah satu yang menjadi larangan ASN, seperti yang tertuang dalam surat edaran Menpan-RB nomor B/71/M.SM.00.00/2017. Menindaklanjuti apa yang tertuang dalam aturan itu, belasan ASN di Sumbawa Barat mulai diproses Panwas Kabupaten Sumbawa Barat.
Demikian diungkapkan, Panwas KSB, Herman Jayadi kepada www.arkifm.com, kamis (8/2) siang tadi, usai mengikuti verifikasi faktual partai politik, di Grand Royal Taliwang.
“lebih dari sepuluh yang kita temukan berpoto (dengan bacagub, Dr. Zulkiflimansyah) dan membuat gerakan yang mengindikasikan menyatakan dukungan. Dan sejauh ini ada 4 orang yang sudah memenuhi undangan klarifikasi.” Terangnya.
“mereka diduga telah mendampingi dan berpoto bersama dengan Bacagub (Dr.Zulkiflmansyah). mereka juga secara fisik memberikan dakungan kepada pasangan calon.” Imbuhnya.
Ditegaskan, atas dugaan pelanggaran itu maka yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi adminstrasi. Dan termasuk sanksi berdasarkan etika ASN. Dalam menegakkan aturan tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya preemtiv, preventif dan refresif. Jadi proses ini juga termasuk tindakan premtiv (upaya awal untuk mencegah terjadinya pelanggaran) agar ASN betul betul dapat menjaga netralitasnya dalam pilkada NTB kedepan.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, apa yang menjadi penegasan dalam surat edaran tersebut. Sebenarnya sudah menjadi aturan yang diketahui oleh ASN secara luas. Sehingga ketika terdapat ASN yang masih saja melanggar tentu ini sangat disayangkan.
“kami akan menindak tegas tanpa pandang bulu.” Tegasnya.
Seperti diketahui, Dr.Zulkiflimansyah yang notabene bacagub NTB pada kamis 1 Pebruari lalu menghadiri acara Forum Yasinan. Dan dalam keterangan pers, Bupati Sumbawa Barat sebelumnya menegaskan, akan memberikan kesempatan kepada semua bakal calon untuk dapat bersilaturrahim dengan rakyat Sumbawa Barat dalam forum Yasinan selama belum memasuki tahapan kampanye. (BACA : http://arkifm.com/3702-cagub-ntb-diberikan-kesempatan-sosialisasi-di-forum-yasinan.html)
“iya hanya untuk sosialisasi, tetapi kalau sudah tahap kampanye tentu tidak boleh.”terang Bupati Sumbawa Barat, Dr.H.W.Musyafirin, kepada www.arkifm.com. Kamis (01/2) lalu.
“pasti semuanya selama dalam masa sosialisasi.” Imbuhnya. (Unang Silatang. Radio Arki)
