ARKIFM NEWS

Siswi SD di Mataram Mengaku Menjadi Korban Penculikan

Mataram. Radio Arki – Kasus percobaan Penculikan Seorang siswi SD 34 Mataram, RKP (7) beberapa hari yang lalu, tiba-tiba mengejutkan semua pihak. Atas kejadian tersebut, rasa takut serta khawatir datang kepada para orang tua siswa dan siswi di Mataram.

Menurut keterangan Kepolisian Daerah (Polda) NTB melalui Kabid Humas, Kombes Artanto, S.I.K., M.Si mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan giat pemantauan atau cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas percobaan penculikan yang dialami oleh korban dan kelurgannya.

“Sedang dilakukan penyelidikan dan cek TKP oleh penyidik. Apakah betul-betul kejadian itu sesuai laporan,” ucap Kabid Humas Polda NTB, melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (20/1).

Sebagai pengingat, Seorang siswi SD 34 Mataram RKP (7) mengaku menjadi korban percobaan penculikan. Siswi kelas I SD asal Kelurahan Monjok, Kota Mataram itu dilaporkan diculik tiga orang menggunakan mobil warna hitam, Rabu (15/1).

Menurut keterangan Wali Kelas I SD 34 Mataram, Fitriani menuturkan, berdasarkan cerita orang tua korban, RKP mengaku pergi mengantar temannya sepulang sekolah ke arah Monjok samping masjid. Setelah mengantar temannya, ia hendak pulang ke rumahnya.

Saat pulang, ia mengaku ada tiga orang laki laki tidak dikenal datang menggunakan mobil warna hitam.

“Korban diberikan cokelat dan kue. Lalu ditarik ke dalam mobil,” katanya.

Saat berada di dalam mobil, korban berteriak meminta tolong. Kemudian ada orang yang datang membantunya. Sehingga tiga orang itu menurunkan korban di depan SDN 34 Mataram. (M Arif. Radio Arki)

Related posts

Diduga Dana Ditilep, Tiga Program Pembangunan Desa Mantun Mangkrak

Ratusan Bibit Pohon Duren Akan Ditanam di Desa Mataiyang

ArkiFM Friendly Radio

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment