Lombok Tengah. Radio Arki – Ponpes Qomarul Huda Bagu mengggelar Haul Syech Abdul Qadir Jaelani, Gusdur, Saleh Hambali Bengkel dan Harlah ke 59 di yayasan Ponpes Qomarul Huda Desa Bagu Kecamatan Pringgarata Kabupaten Loteng, Sabtu (25/1).
Pimpinan Ponpes Qomarul Huda Bagu TGH. H.L. Turmudzi Badaruddin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dan ikut memeriahkan Haul yang dirangkai dengan Harlah Ponpes Qamarul Huda Bagu yang ke 59.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Provinsi NTB H.L. Gita Ariadi. M. Si., dalam sambutannya menyambut baik tradisi yang berlaku di jajaran NU yakni Haul Syeh Abdul Qadir Jaelani, Gusdur, Saleh Hambali Bengkel yang dirangkai dengan Harlah Ponpes Qamarul Huda Bagu yang ke 59.
“Peringatan Haul ini sangat baik untuk dijadikan cermin bagi kita semua yang hadir dan bisa dijadikan sebagai contoh kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
“Pemda NTB siap untuk membina Ponpes Qomarul Huda menjadi ponpes yang berkembang pesat, terkenal dan menjadi kebanggaan kita bersama,” tambah Sekda dalam sambutannya .
Keberadaan Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu ditengah-tengah masyarakat sangat berperan aktif dalam memberikan, mengajarkan, membimbing maupun mencerdaskan masyarakat menuju kearah yang lebih baik bagi perkembangan kehidupan masyarakat khususnya di Pulau Lombok dan NTB pada umumnya.
Hal itu diungkapkan Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., saat memberikan sambutan pada acara Haul Syeh Abdul Qadir Jaelani, Gusdur dan Saleh Hambali Bengkel yang dirangkaikan dengan Harlah Ponpes Qamarul Huda Bagu yang ke 59 dan Harlah NU ke 94 tahun 2020
Danrem menyampaikan kebanggaannya terhadap keberadaan Ponpes Qomarul Huda mengingat banyak alumni santri Ponpes Qomarul Huda yang menjadi anggota TNI khususnya TNI AD.
“Seperti diketahui bersama, Panglima Besar Jenderal Sudirman juga seorang ulama dan kiyai yang menjadi tauladan bagi kami Prajurit TNI sehingga diharapkan kedepan banyak santri-santri yang masuk menjadi anggota TNI AD,” paparnya.
Satu tahun yang lalu, Danrem 162/WB juga pernah mensosialisasikan ke Ponpes bahwa apabila para santri yang akan mendaftarkan diri menjadi Prajurit TNI AD dan mampu menghapal 30 juz Alquran, maka akan diberikan priorotas baginya untuk menjadi anggota TNI AD.
Untuk diketahui, acara Haul yang dihadiri Dir Binmas Polda NTB Kombes Pol Beny Basir., Pembina Ponpes Manhalul Ma’arif Darek TGh. Ma’arif Makmun, para Pengurus PBNU wilayah NTB, rombongan keluarga dari Jawa Timur KH. Zaini., Kasdim 1620/Loteng Mayor Inf Dian Asmiyandita, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para santri Ponpes Qomarul Huda Bagu dilanjutkan dengan tausiah oleh Ketua Lembaga Dakwah PBNU Pusat Prof. Dr. KH. Manarul Hidayat. (Red. Radio Arki)