Foto : MHD, terduga pelaku pencurian saat digelandang ke Mako Polsek Taliwang.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Sungguh apes nasib WHD (34), warga Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang. Berencana menghilangkan jejak setelah mencuri dengan kabur ke Kecamatan Maronge, persembunyian WH akhirnya diketahui oleh Unit Satreskrim Polsek Taliwang bersama Tim Opsnal Polres Sumbawa Barat.
“Dari hasil pengembangan, kami mengetahui keberadaan terduga pelaku dan langusng melakukan lidik. Sekitar pukul 13.00 WITA, WHD langsung kami ringkus di Kecamatan Maronge,” ujar Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa, S.Ik.,MH melalui Ps Paur Subbag Humas, Bripka Mayadi Iskandar dalam keterangan tertulisnya, sore tadi (1/2).
Dijelaskan, kronologis kejadian tindak pidana pencurian berawal pada hari Selasa (21/1) pukul 00.00 Wita, bertempat di toko UD Idan Kelurahan Bugis Taliwang, pelaku melakukan pencurian dengan cara pelaku masuk ke dalam kios dan bersembunyi di bawah meja.
Diwaktu yang bersamaan, SA selaku pemilik toko UD Idan membersihkan kiosnya. Melihat pelaku di bawah meja, SA kemudian menegur pelaku. Terkejut, MHD kemudian menyerang SA dengan sebuah helm.
“Karena diketahui keberadaannya, MHD menyerang SA dengan memukul kepalanya menggunakan helm secara berulang-ulang. Tak hanya itu, MHD juga menendang bagian dada SA,” ungkap Mayadi.
Usai menyerang SA, sambung Mayadi, MHD menggasak uang yang diletakan di kasir toko sejumlah Rp.4.500.000. Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Kantor Kepolisian Sektor Taliwang untuk ditindak lanjuti.
Dari hasil pengembangan, MHD kemudian berhasil diringkus di Maronge. Saat digeledah, polisi berhasil menemukan Barang Bukti berupa uang tunai Rp. 1.892.000 yang diduga hasil curian. Selain itu, polisi juga mengamankan 1 celana panjang, 1 baju dan 1 Helm merk VRC.
“MHD langsung kita gelandang ke wilayah hukum Polres Sumbawa Barat dan di Bawa ke Mako Polsek Taliwang untuk diperiksa dan didalami,” tambah Mayadi.
Untuk kasus pencurian tersebut, diketahui pelaku memiliki dua orang rekan yang diduga terlibat berinisial ANG dan YG. Kedua orang tersebut masih dalam pengejaran polisi. (Enk. Radio Arki)
