Sumbawa Barat. Radio Arki – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, Fritz Edward Siregar, SH.,LL.M.,PH.D membekali Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan kepala sekretariat se Kabupaten Sumbawa Barat, di Rumah Kebun KTC, Selasa pagi (3/3).
Didampingi Komisioner Bawaslu Provinsi NTB Umar Achmad Seth, SH.,MH dan Ketua Bawaslu KSB Karyadi, SE, Fritz Edward Siregar memaparkan materi tentang kompetensi Panwascam.
Fritz Edward Siregar menyampaikan apresiasi kepada anggota Panwascam atas kesediaannya menjadi Panwascam pada Pilkada serentak tahun 2020 ini. Menurutnya, kesediaan menjadi anggota Panwascam merupakan bentuk kecintaan tanah air, khususnya daerah
“Kesediaan teman teman menjadi panwascam, adalah bentuk kecintaan teman teman kepada daerah ini,” ujar Koordinator Devisi Hukum Bawaslu RI tersebut.
Ia memaparkan, beberapa poin kompetensi yang harus diketahui dan dipahami oleh setiap pengawasan pemilu.
“Panwascam dituntut mampu berkomunikasi dengan baik. pengelolaan emosi, memahami pesan verbal dan non verbal, kepemimpinan, hingga kesadaran sosial,” terang Fritz, sapaan akrab Komisioner Bawaslu RI.
Selain itu, Panwascam juga dituntut mampu membangun komunikasi dengan baik. Membangun komunikasi, menurutnya menjadi modal utama dalam kesuksesan pesta demokrasi.
“Mari membangun kerjasama yabg efektif, efisien, menetapkan alur tindakan sistematis, kesadaran berorganisasi, Inisiatif, kepercayaan diri, perhatian terhadap kejelasan tugas, sistematis dan analisis ,” tegasnya
Sebelumnya, Ketua Bawaslu KSB, Karyadi, SE menyambut kedatangan Komisioner Bawaslu RI di Sumbawa Barat. Ia mengatakan, dinamika Pilkada di KSB tidak sepanas didaerah lain. Meski demikian, pihaknya terus merupaya menjalankan tugasnya semaksimal mungkin.
“Dari sisi pengawasan, kami juga melakukan pengawasan seperti Bawaslu yang lainnya. Meski tidak begitu sepanas dinamika di daerah lain, namun pengawasan tetap terus dimaksimalkan,” tukasnya. (Enk. Radio Arki)