“kesehatan adalah bagian dari hak dasar manusia. Untuk itu diperlukan pelayanan dan kualitas maksimal dalam bidang ini. Termasuk memberikan standar penilaian kualitas dengan akreditasi nasional.”
Sumbawa Barat. Radio Arki- Dinas Kesehatan Sumbawa Barat terus berbenah untuk peningkatan pelayanan dan kualitas kesehatan di Sumbawa Barat. Setelah mendapatkan akreditasi pada beberapa tahun lalu untuk dua Puskesmas. Kini lima Puskesmas di tanah Pariri Lema Bariri kemmbali disurvey untuk mendapatkan standar penilaian atau akreditasi nasional.
Diterangkan ketua tim surveyor, Paulina Kristianti SKM. M.Kes, pihaknya akan mulai melakukan survey terhadap Puskesmas Jereweh, selanjutnya akan dilakukan secara marathon untuk beberapa Puskesmas lainnya.
“Kami akan di puskesmas Jereweh selama 3 hari. Kedatangan kami berdasarkan surat tugas dari Komisi akreditasi.”terangnya.
Dijelaskan, ada beberapa tujuan kenapa harus diakreditasi, pertama untuk untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, kedua Meningkatkan perlindungan SDM di puskesmas, ketiga meningkatkan kinerja puskesmas. Dan proses akrditasi ini dilakukan setiap tiga tahun sekali untuk mengetahui sejauh konsistensi lembaga kesehatan itu memberikan pelayanan kepada public.
“Surveyor bekerja berdasarkan kode etik surveyor. Hasil dari kami akan diserahkan kepada komisi akreditasi untuk menentukan tingkatan akreditasinya, mulai dari tingkatan tidak terakreditasi sampai dengan tingkat akreditasi paripurna.” bebernya
Tim survey dari komisi akreditasi disambut oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat di Aula Dinas Kesehatan pada hari Minggu 16 April 2017 malam tadi. Tim surveyor terdiri dari tiga orang, dan dipimpin oleh Paulina Kristianti SKM. M.Kes, beserta anggota tim lain yaitu I Made suwatnya dan Dr. Dewa Ketut Oka,
Kegiatan itu dihadiri sejumlah pihak, diantaranya ketua DPRD KSB, Ketua Komisi 1 DPRD KSB, Camat Jereweh, Kepala puskesmas, Sekretatis Daerah, Asisten 3, dan direktur RSUD Assyifa.
Kepala Dinas kesehatan Sumbawa Barat, Tuwuh mengungkapkan bahwa kedatangan tim surveyor ini dalam rangka akreditasi Puskesmas. Persiapan akreditasi sudah dilaksanakan sejak 2014 dan 2 puskesmas telah terakreditasi. Untuk diharapkan dalam tahun 2017 ini aka nada lima Puskesmas yang akan diakreditas. (BACA: http://arkifm.com/1113-semua-puskesmas-harus-terakreditasi-untuk-kerjasama-dengan-bpjs.html)
“Kami berharap puskesmas yang lain bisa menyusul. Untuk tahun 2017 ini kami target 5 puskesmas diakreditasi. Sejauh ini kami sangat siap untuk dinilai, siap untuk disurvey dan siap untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.” Ujarnya optimis.
Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin menerangkan bahwa, beberapa bulan lalu juga telah menerima tim survey akreditasi dari Komisi Akreditasi nasional. Pada saat itu yangada dua kecamatan yang sudah disurvey yaitu, kecamatan Taliwang dan Seteluk. Untuk itu, ia berharap bahwa, proses akreditas dan hasil dari penilaian tersebut bisa terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Sumbawa Barat.
“Semoga pertemuan ini menjadi langkah yang positif untuk mencapai akreditasi puskesmas Jereweh. Ini adalah kepentingan kita bersama, bukan hanya kepala puskesmas Jereweh tapi kita semua.” Ujarnya
Lebih lanjut ia menegaskan, pengentasan kemiskinan akan terus menjadi prioritas dan target utama pemerintah. Tentunya peran puskesmas sangat penting, karena membantu masyarakat tetap sehat sebenarnya secara tidak langsung telah membantu daerah dalam mengentaskan kemiskinan.
“kami berharap ini jadi momentum untuk bertukar pikiran untuk berubah dan menjadi lebih baik.” Demikian, Fud Syaifuddin.
Seperti diketahui ada tiga jadwal yang sudah ditetapkan Komisi Akreditasi untuk memmberikan penilaian terhadap lima Puskesmas di Sumbawa Barat pada tahun 2017. Pertama, bulan Maret-April ada dua Puskesmas,Puskesmas Brang Rea dan Puskesmas Jereweh. Kedua, bulan Juni ada dua puskesmas, diantaranya Puskesmas Brang Ene dan Puskesmas Poto Tano. dan terakhir, yaitu pada bulan September, dalam bulan ini akan dilakukan proses akreditasi untuk sisa yang belum diakrediasi pada bulan sebelumnya. (Unang Silatang.Radio Arki)