ARKIFM NEWS

Tahun 2018, Rusun Buat PTT Di KSB Dianggarkan Kementerian

“Upaya pengentasan kemiskinan di Sumbawa Barat terus menjadi agenda utama pemerintah daerah. Tak terkecuali bagi PTT yang notabene memiliki penghasilan dibawah UMK atau Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Sumbawa Barat.”

Sumbawa Barat. Radio Arki – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat menerangkan akan mendapatkan bantuan berupa pembangunan Rumah Susun Sewa Murah (RSSM) bagi Pegawai Tidak tetap (PTT) dari kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat pada tahun anggaran 2018 mendatang.

Demikian diungkapkan Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H.W.Musyafirin kepada sejumlah awak media, belum lama usai memimpin upacara Hari Bakti PU, di depan gedung Graha Fitrah.

“Alhamdulillah pihak direktorat bersedia untuk membantu dan insyallah akan dianggarkan pada Tahun 2018 mendatang,” kata Bupati.

Program bantuan berupa rumah susun bagi PTT, menurut Bupat, merupakan bagian dari upaya untuk memberikan penghidupan yang layak bagi pegawai berpenghasilan rendah. Sebelumnya, bukan hanya kebijakan itu yang telah diluncurkan orang nomor satu di Tanah Pariri Lema Bariri itu bagi PTT, tetapi kenaikan gaji yang sebelumnya hanya Rp 400 ribu sampai dengan Rp 600 ribu juga telah ditambah.

Untuk program rumah susun tersebut, Bupati mengaku, telah melakukan berbagai upaya komunikasi yang intens dengan kementerian terkait. Sehingga dalam tahun 2018 mendatang usulan untuk pembangunan itu mendapat respon positif kementerian terkait.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, PTT punya andil besar dalam peningkatan kualitas kinerja kelembagaan di tubuh pemerintah daerah. Untuk itu perlu diapresiasi agar  keberadaan PTT bisa ikut membantu menjaga kualitas pelayanan publik di setiap institusi pemerintahan. Sayangnya dalam pantauan Bupati, ternyata masih banyak PTT yang belum memiliki rumah, dan tak sedikit yang mengharuskan pegawai dengan penghasilan rendah ini ng-kost ataupun mengambil kontrakan.

“Ada yang ngekos dan menumpang di rumah keluarga. Dengan adanya rumah susun ini kita berharap beban hidup para pegawai sukarela terasa ringan.”Tegasnya. .

Senada dengan Bupati, Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas PUPR KSB, Novrizal Zainsah yang dikonfirmasi awak media membenarkan tentang adanya bantuan tersebut melalui Dirjen Penyediaan Rumah Kementerian PU. “bantuannya berupa rumah susun berlantai 4 dengan type 24 sebanyak 58 unit. Seluruh ruangannya dilengkapi dengan perabotan rumah tangga. Bangunan dan isinya ini dibiayai Dirjen Penyediaan Rumah, sedangkan Pemda mendapat bagian menyediakan lahan,”terangnya.

Dalam program ini, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan sebesar 2 hektare di kawasan Balisung atau kawasan yang tak jauh dari komplek perumnas yang saat ini telah banyak ditempati oleh pegawai setempat.

“Yang jelas biayanya terjangkau oleh pegawai sukarela yang berpenghasilan rendah.”tutup Novrizal. (Unang Silatang/Adv.radio Arki)

Related posts

DP2KBP3A Paparkan Pentingnya Mengatur Jarak Kehamilan

ArkiFM Friendly Radio

Sering Pamer Sabu, Oknum Guru Agama Di Taliwang Dicokok Polisi

ArkiFM Friendly Radio

Warga UPT Tambaksari Tuntut Kepemilikan Tanah PT BHJ

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment