ARKIFM

Bertambah 8 Orang, Total Positif Corona di NTB Jadi 55 Orang

Foto : Ilustrasi Penanganan Pasien Covid-19

Mataram. Radio Arki – Jumlah Positif Corona (Covid-19) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah. Hari Jumat (17/4), telah diperiksa 53 sampel dengan hasil 45 sampel negatif dan 8 sampel baru positif Covid-19.

Dengan adanya tambahan 8 kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19 dan tidak ada sembuh baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (17/4) sebanyak 55 orang. Dengan perincian, 11 orang sudah sembuh, 2 meninggal dunia, 42 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

Ketua Harian Gugus tugas Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam press release, membeberkan data orang positif  corona hari ini (Jum’at, red), diantaranya adalah : 

1). Pasien nomor 48, an. Tn. A, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Sukabumi Jawa Barat dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 di Sukabumi. Saat ini dalam keadaan baik dan sedang menjalani karantina di bawah pengawasan ketat dari atasannya;

2). Pasien nomor 49, an. Tn. ATW, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Sukabumi Jawa Barat dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 di Sukabumi. Saat ini dalam keadaan baik dan sedang menjalani karantina di bawah pengawasan ketat dari atasannya;.

3). Pasien nomor 50, an. Ny. BSD, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Sukabumi Jawa Barat dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 di Sukabumi. Saat ini dalam keadaan baik dan sedang menjalani karantina di bawah pengawasan ketat dari atasannya;

4). Pasien nomor 51, an. Tn. LEP, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Brangbiji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Sukabumi Jawa Barat dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 di Sukabumi. Saat ini dalam keadaan baik dan sedang menjalani karantina di bawah pengawasan ketat dari atasannya;.

5). Pasien nomor 52, an. Tn. T, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;

6). Pasien nomor 53, an. Tn. LAM, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;

7). Pasien nomor 54, an. Tn. M, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;

8). Pasien nomor 55, an. Tn. IK, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Desa Olat Rarang, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD H.L. Manambai Abdulkadir Sumbawa dengan kondisi baik.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Populasi berisiko yang sudah diperiksa dengan metode Rapid Diagnostic Test (RDT), yaitu Tenaga Kesehatan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG), serta Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) terutama yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.

Sebanyak 387 tenaga kesehatan telah diperiksa dengan hasil 8 orang (2,1%) reaktif, 815 ODP/OTG diperiksa dengan hasil 52 orang (6,4%) reaktif, dan 970 PPTG perjalanan Gowa Makassar diperiksa dengan hasil 243 orang (25,1%) reaktif, serta PPTG perjalanan Bogor diperiksa 7 orang dengan hasil 2 orang (28,6%) reaktif. Semua orang dengan hasil RDT reaktif dilanjutkan pemeriksaan swab sebagai standar pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosa Covid-19

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 226 orang dengan perincian 131 (58%) PDP masih dalam pengawasan, 95 (42%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 12 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 4.248 orang, terdiri dari 980 (23%) orang masih dalam pemantauan dan 3.268 (77%) orang selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 1.126 orang, terdiri dari 903 (80%) orang masih dalam pemantauan dan 223 (20%) orang selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 39.473 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 15.425 (39%) orang, dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 24.048 (61%) orang.

Dihimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada seraya memberikan dukungan dan membantu orang-orang terdekat kita yang kebetulan terkonfirmasi sebagai pasien positif Covid 19 maupun dalam status PDP, ODP, OTG, PPTG. Termasuk tidak menyebarkan video dan foto saat petugas lapangan melakukan evakuasi dan penelusuran contact tracing, terlebih dengan tambahan informasi dari sumber yang tidak jelas dan kurang valid.

Covid-19 adalah wabah dunia. Tidak ada seorangpun yang secara sadar maupun tidak sadar ingin terpapar. Justru kita bersama harus bisa saling mengerti dan saling membantu saudara-saudara kita yang terindikasi dan terpapar beserta keluarganya untuk bisa menghadapi ujian ini bersama-sama. Peran kita semua penting untuk bisa menjaga keselamatan, kedisiplinan dan kejujuran bersama.

Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119. (Rls. Radio Arki)

Related posts

Diduga Bermain Perkara, Hakim PN Mataram Dilaporkan ke KPK

ArkiFM Friendly Radio

‘Sikat’ Aksi Balap Liar di KTC, Polisi Amankan 23 Sepeda Motor

ArkiFM Friendly Radio

DPRD KSB Mulai Sorot ‘Bank Rontok’, Abidin Nasar : Kartu Bariri Bisa Jadi Solusi

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment