Foto : Korban saat dibawa menggunakan ambulance.
Lombok Tengah. Radio Arki – Sungguh naas nasib Roy Martin (28), warga Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Roy Martin dinyatakan meninggal dunia, setelah sebelumnya tercebur ke dalam sumur rumahnya, Jum’at (17/4) pukul 13.00 Wita.
Selain Roy Martin, satu korban lainnya yaitu Sabirin (50). Sabirin hanya mengalami luka dan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Peringgerata.
Kapolsek Batukliang, Iptu Gede Gisiasa yang dikonfirmasi arkifm.com, membenarkan adanya seorang warga yang meninggal dunia tersebut.
“Iya benar, korban saat ini sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujar Iptu Gede Gisiasa.
Dijelaskan, Kejadian naas tersebut terjadi saat kedua korban membersihkan sumur miliknya, menggunakan mesin pompa air yang dimasukkan kedalam sumur dengan cara digantung menggunakan tali.
Kedua korban dan saksi berada diatas. Karena daya sedot mesin pompa air kurang, mesin pompa air selanjutnya diangkat. Roy Martin, berusaha masuk ke dalam sumur menggunakan tangga untuk mengecek kondisi dasar sumur.
“Pada saat korban berada di dasar sumur, korban merasa pusing. Korban berusaha naik ke atas dan minta tolong untuk memberikan tali. Namun, sebelum tali diberikan, korban terjatuh lagi kedasar sumur,” jelasnya.
Melihat Roy Martin terjatuh, Sabirin berusaha menyelamatkan korban. Naas, Sabirin juga ikut terjatuh ke dalam sumur dan tersangkut ditangga.
Atas kejadian tersebut, saksi meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk mengevakuasi kedua korban untuk diangkat dari dasar sumur. Setelah berhasil dievakuasi oleh warga setempat, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Pringgarata guna penanganan awal.
“Kedua korban diberikan penanganan di Puskesmas. Korban Roy Martin dinyatakan meninggal dunia dan Korban Sabirin masih dirawat di Puskesmas Pringgarata dalam keadaan sadar,” jelasnya.
“Dari hasil pengecekan TKP dan koordinasi dengan pihak Puskesmas Pringgarata, Roy Martin dinyatakan meninggal dunia karena kekurangan oksigen pada saat berada di dalam sumur,” tandasnya. (San. Radio Arki)
