Sumbaawa Barat. Radio Arki- Pendemi Covid-19 kini telah menjadi bagian dari focus sejumlah lembaga untuk melakukan upaya perlawanan dengan pencegahan. Karena melihat tren penyebaran yang relative massif, maka hal ini tentu butuh partisipasi banyak pihak, tak terkecuali Ikatan Mahasiswa Sumbawa Barat-Sumbawa yang ikut mengambil bagian untuk memutus mata rantai penyebarannya.
Melalui rilis resmi yang diterima media ini, ketua Ikatan Mahasiswa Sumbawa Barat-Sumbawa, Aruna Wijaya, Jumat (8/5) siang tadi, mengatakan, upaya mahasiswa untuk melakukan pencegahan dan memutus mata rantai covid-19 adalah dengan melakukan pembagian masker pada sejumlah titik di keramaian di dalam kota Taliwang.
“pembagian masker sudah kami lakukan kemarin (7/5), karena dengan ditetapkannya wabah COVID-19 sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia, maka menjadi keharusan bagi kita semua untuk semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus Corona. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona yaitu dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah sesuai dengan rekomendasi dari WHO dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.” Ucapnya.
Sekarang saatnya untuk berpartisipasi dan bukan untuk mencari siapa yang salah, lanjutnya, untuk itu kami ingin lebih banyak berpartisipasi dengan membantu pemerintah dengan melakukan kampanye dan melakukan pembagian masker secara gratis.
Uniknya dalam penyediaan masker tersebut, aruna mengaku bahwa pengadaan tersebut diupayakan dari UMKM local atau setidaknya dari para penjahit rumahan. Dengan harapan agar ada manfaat yang lebih besar terhadap perekonomian mikro dalam upaya untuk mencegah penyebaran penyakit mematikan ini.
“ Program ini ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran virus corona serta membantu meningkatkan pergerakan ekonomi lokal yang dimana saat kita ketahui sangat terpukul dengan adanya wabah ini,” ungkap Aruna.
“sebelumnya kami telah melakukan penggalangan dana dari berbagai sumber, dan selanjutnya kami lakukan upaya pengadaan atau produksi dari penjahit rumahan dan membaginya pada titik titik kota. Karena kalau melihat intensitas keramaian yang ada di KSB, maka kota Taliwang dapat dinyatakan sebagai titik yang cukup memperihatinkan.” Tutupnya.
Dalam pembagian masker pada sejumlah titik tersebut, Ikatan Mahasiswa Sumbawa Barat- Sumbawa didampingi oleh pihak kepolisian. (Admin01.radio Arki)