Sumbawa Barat. Radio Arki – Seorang pria berinisial AS (39), nekat menenggak sianida di lokasi gelondong miliknya yang berada di Dusun Liang Desa Belo Jereweh hingga tewas, pada Minggu (24/5).
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono, S.Ik.,MH melalui Ps Paur Subbag Humas, Bripka Mayadi Iskandar yang dikonfirmasi arkifm.com Senin (25/5), membenarkan meninggalnya warga Kelurahan Arab Kenangan tersebut.
Dijelaskan, kronologis meninggalnya AS bermula saat AS menelfon Nurlizah, yang tak lain adalah isterinya. Dalam telepon via Vidio Call WhatsApp tersebut, terjadi percekcokan antara AS dengan Nurlizah.
“Menurut keterangan isterinya, terjadi pertengkaran antara dirinya dengan suaminya dipicu permasalahan rumah tangga. Dalam Vidio call, bahkan terlihat AS nekat menenggak sianida (CN) yang biasa digunakan untuk gelondong emas,” tuturnya.
Merasa khawatir mengetahui suaminya menenggak Sianida. Nurlizah berupaya menghubungi beberapa orang untuk dimintai kesediaannya mengecek kondisi AS di TKP.
“Isterinya menghubungi Abdul Muslih untuk mengecek kondisi suaminya. Namun Abdul Muslih tidak bersedia, karena sedang berada di Taliwang. Selanjutnya Nurlizah menghubungi Deny Saputra anaknya via pesan WhatsApp pukul 21.55 Wita. Karena tertidur, pagi hari (Senin) pukul 08.00 Wita baru sempat dibaca,” katanya.
Mendapat pesan WhatsApp dari Ibunya, Deny Saputra lantas memberitahukan kepada saksi Opik Taufik. Pukul 09.30 Wita Opik berangkat menuju TKP. “Opik mendapati AS di TKP dalam kondisi terbaring dan sudah meninggal dunia,” tambahnya.
Dalam hasil visum, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Keluarga pun menolak untuk dilakukan otopsi. (Enk. Radio Arki)